- Lomba balap sepeda jalan raya Vuelta a Espana merilis rute baru untuk 2020.
- Dalam rute terbaru, Vuelta a Espana tidak akan melewati Portugal.
- Semula Vuelta a Espana akan melintasi tiga kota di Portugal yang masuk etape 15.
SKOR.id - Lomba balap sepeda jalan raya Spanyol, Vuelta a Espana, tidak akan melewati Portugal pada kalender 2020.
Vuelta a Espana merilis rute baru untuk musim 2020, Jumat (12/6/2020). Ada sejumlah perubahan dibanding rencana rute awal.
Semula, Vuelta a Espana akan melintasi tiga kota di Portugal. Tiga kota yang direncanakan masuk etape 15 itu adalah Porto, Matosinhos, dan Viseu.
Ramy Bensebaini: Liga Jerman Terasa seperti Pertandingan Persahabatanhttps://t.co/5yyy5geMLt— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 13, 2020
Jadi, Porto dan Matosinhos akan menjadi kota finis etape 15. Sementara Viseu akan menjadi kota start untuk etape 16.
Namun rencana tersebut dibatalkan karena pandemi virus corona (Covid-19) yang hingga saat ini belum sepenuhnya reda.
"Dalam situasi yang luar biasa ini, kami harus fleksibel dan memahami keputusan serta perubahan semacam ini," kata Direktur Vuelta a Espana, Javier Guillen.
"Sayang sekali Vuelta tidak bisa mengunjungi Portugal tahun ini. Tetapi kami akan menjaga hubungan ini tetap baik," ia menambahkan.
Merujuk pada rute baru yang dirilis pihak penyelenggara, etape 15 rencananya bakal start di Mos Galician dan finis di Puebla de Sanabria--keduanya kota di Spanyol, pada 5 November 2020.
Peserta akan mengayuh sepeda sejauh 234,6 kilometer. Etape 15 pun menjadi rute terpanjang pada Vuelta tahun ini.
"Melihat jenis rute dan panjangnya, ini akan menjadi hari yang menguntungkan bagi para pembalap yang melakukan breakaway," kata Direktur Teknis La Vuelta, Fernando Escartin.
"Ini adalah medan yang berliku dan akan sulit bagi peleton untuk mengendalikan breakaway tersebut," Fernando Escartin menambahkan.
Sementara etape 16 akan bergulir dari Salamanca menuju Ciudad Rodrigo dengan panjang rute 162 kilometer.
Pada etape ini, balapan fokus pada tanjakan kategori 1 di El Robledo (Casares). Tanjakan ini berjarak 30 kilometer dari garis finis.
"Kemungkinan ada kelompok yang berpisah. Terdiri dari 30-40 peserta dan akan tiba bersama.
"Pembalap yang berjuang untuk klasifikasi umum harus benar-benar konsentrasi. Karena kesalahan sedikit akan sangat merugikan mereka," ujar Escartin.
Kalender Vuelta a Espana, seperti juga balapan sepeda jalan raya lainnya, diganggu oleh pandemi Covid-19.
Selain Portugal, penyelenggara juga terpaksa mencoret Belanda yang sejatinya menjadi lokasi tiga etape awal.
Dalam pernyataan resminya, belum lama ini, penyelenggara Vuelta a Espana terpaksa memangkas jumlah etape.
Jadi, satu dari tiga lomba balap sepeda jalan raya terbesar di dunia (grand tour) ini hanya akan mencakup 18 etape dari sebelumnya 21 etape.
Tiga etape awal di Belanda semestinya berlangsung pada 14-16 Agustus 2020.
Etape pertama akan melombakan time trial di Kota Utrecht.
Kemudian etape kedua melombakan point to point race dari Den Bosch menuju Utrecht. Sedangkan pada etape ketiga, pesepeda akan berkeliling Kota Breda.
Adapun Union Cycliste Internationale (UCI) menjadwalkan ulang Vuelta a Espana dari 20 Oktober hingga 8 November.
Vuelta a Espana akan diikuti 22 tim, 19 tim di antaranya berlabel UCI World Team.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Vuelta a Espana:
Pandemi Covid-19 Memaksa Vuelta a Espana Pangkas Etape
Pandemi Covid-19 Pupuskan Harapan Egan Bernal Debut di Vuelta a Espana