- Senin (16/5/2022), tim voli putri Indonesia di SEA Games 2021 menelan kekalahan kedua.
- Wilda Siti Nurfadhilah cs kalah 0-3 (15-25, 12-25, 14-25) dari Thailand.
- Pertandingan terakhir tim voli putri Indonesia akan menghadapi Filipina pada Selasa (17/5/2022).
SKOR.id - Tim voli putri Indonesia menelan kekalahan kedua di SEA Games 2021 pada Senin (16/5/2022).
Kali ini, Wilda Siti Nurfadhilah cs kalah dari tim paling favorit juara SEA Games 2021 yang tak lain adalah Thailand.
Bermain di Dai Yen Arena, Quang Ninh, Indonesia kalah telak 0-3 (15-25, 12-25, 14-25) dari Negeri Gajah Putih.
Wilda dan kolega terus berada di bawah tekanan Thailand yang dikomandoi oleh eks pemain Popsivo Polwan, Pornpun Guedpard, sejak awal pertandingan berlangsung.
Kekalahan tersebut menggeser posisi Merah Putih dalam klasemen sementara menjadi posisi keempat dengan torehan satu kemenangan (atas Malaysia) dan dua kekalahan (dari Vietnam dan Thailand).
Meskipun demikian, peluang tim voli putri Indonesia merebut medali perunggu SEA Games 2021 masih cukup terbuka.
Saat ini, peringkat ketiga klasemen dihuni oleh Filipina yang mengoleksi satu kemenangan dan satu kekalahan.
Indonesia akan berjumpa Filipina dalam pertandingan pamungkas round robin SEA Games 2021 pada Selasa (17/5/2022) pukul 11.00 WIB.
Jika Indonesia mampu menumbangkan Filipina maka peluang menembus partai perebutan medali perunggu semakin terbuka.
Di sisi lain, Filipina masih menyisakan dua laga yakni melawan Indonesia dan Vietnam di SEA Games kali ini.
Filipina masih berpeluang lolos ke partai final SEA Games 2021 jika mampu tampil maksimal di dua laga tersebut dan menggeser Vietnam atau bahkan Thailand.
Sementara itu, tim voli putra Indonesia semakin nyaman memimpin Grup A dengan dua kemenangan atas Myanmar dan Vietnam.
Pertandingan pamungkas Sigit Ardian dan kolega di fase grup adalah melawan Malaysia pada Selasa (17/5/2022) pukul 14.00 WIB.
Berita Voli Lainnya:
Hasil Voli SEA Games 2021: Tim Putri Indonesia Memulai Langkah dengan Kekalahan
SEA Games 2021: Bintang Voli Thailand Tak Anggap Indonesia sebagai Lawan Berat