SKOR.id - Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2018, reputasi serta popularitas kompetisi voli Volleyball Nations League (VNL) terus mengalami peningkatan.
Hal itu pula yang mendasari pihak Volleyball Nations League untuk mengubah format kompetisi yang bakal berlaku mulai musim 2025.
Mulai musim 2025, kompetisi VNL sektor putra dan putri masing-masing bakal diikuti oleh 18 negara peserta.
Jumlah peserta VNL 2025 lebih banyak dibanding enam edisi pertama (2018, 2019, 2021, 2022, 2023, serta 2024) di mana sektor putra dan putri masing-masing diikuti 16 negara.
Rencana penambahan peserta tersebut turut memengaruhi jalannya kompetisi VNL 2024 yang akan berlangsung pertengahan Mei nanti.
Dalam kompetisi VNL 2024 nanti, tak ada satu pun tim yang bakal terdegradasi ke FIVB Challenger Cup. Semuanya bakal otomatis jadi peserta VNL 2025.
Sementara itu, dua slot peserta tambahan VNL 2025 bakal diambil dari pemenang FIVB Challenger Cup 2024 serta negara dengan peringkat FIVB terbaik yang belum lolos.
Sedangkan pada akhir VNL 2025 nanti, penghuni dasar klasemen bakal terdegradasi dan digantikan oleh negara dengan peringkat dunia terbaik di luar kontestan yang bertahan.
Selain pergantian format promosi-degradasi, VNL juga melakukan sejumlah perubahan sistem. Salah satunya adalah peniadaan status tim inti dan challenger.
Sebelumnya, status tim inti disandang oleh 10 negara inisiator kompetisi VNL. Mereka pun kebal dari degradasi terlepas dari hasil yang didapatkan di putaran penyisihan.
Sedangkan tim challenger berisikan enam negara yang bisa terdegradasi dari VNL ke kompetisi FIVB Challenger Cup.
Pembedaan status peserta VNL ini memang sempat jadi sorotan terutama terkait tim inti yang kebal dari degradasi.
Apalagi ada fenomena menarik tim voli putri Korea Selatan yang terus bertahan di VNL meski selalu finis di dasar klasemen musim 2022 dan 2023 tanpa satu kemenangan.
Pada sisi lain, penambahan jumlah peserta VNL mulai musim 2025 ternyata tak terlalu berdampak pada jadwal tanding peserta pada putaran penyisihan.
Setiap tim masih akan menjalani 12 laga sepanjang putaran penyisihan yang berlangsung selama tiga pekan untuk menentukan delapan tim yang lolos ke putaran final.
Nantinya, 18 kontestan VNL bakal dibagi rata dalam tiga pul tiap pekannya untuk melakoni rangkaian laga putaran penyisihan.
Hal ini berbeda dibanding enam musim sebelumnya di mana 16 kontestan VNL dibagi rata dalam dua pul tiap pekannya.
Pihak Volleyball Nations League dan FIVB sendiri telah merilis gambaran besar terkait jadwal pertandingan VNL untuk musim 2025 hingga 2027.
Sedangkan untuk musim 2028 belum ditentukan karena bertepatan dengan tahun penyelenggaraan Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Berikut gambaran besar jadwal kompetisi VNL 2025–2027:
VNL 2025
Sektor Putra
Pekan 1 Putaran Penyisihan: 11–15 Juni 2025
Pekan 2 Putaran Penyisihan: 25–29 Juni 2025
Pekan 3 Putaran Penyisihan: 16–20 Juli 2025
Putaran Final: 30 Juli–3 Agustus 2025
Sektor Putri
Pekan 1 Putaran Penyisihan: 4–8 Juni 2025
Pekan 2 Putaran Penyisihan: 18–22 Juni 2025
Pekan 3 Putaran Penyisihan: 9–13 Juli 2025
Putaran Final: 23–27 Juli 2025
VNL 2026
Sektor Putra
Pekan 1 Putaran Penyisihan: 10–14 Juni 2026
Pekan 2 Putaran Penyisihan: 24–28 Juni 2026
Pekan 3 Putaran Penyisihan: 15–19 Juli 2026
Putaran Final: 29 Juli–2 Agustus 2026
Sektor Putri
Pekan 1 Putaran Penyisihan: 3–7 Juni 2026
Pekan 2 Putaran Penyisihan: 17–21 Juni 2026
Pekan 3 Putaran Penyisihan: 8–12 Juli 2026
Putaran Final: 22–26 Juli 2026
VNL 2027
Sektor Putra
Pekan 1 Putaran Penyisihan: 9–13 Juni 2027
Pekan 2 Putaran Penyisihan: 23–27 Juni 2027
Pekan 3 Putaran Penyisihan: 14–18 Juli 2027
Putaran Final: 28 Juli–1 Agustus 2027
Sektor Putri
Pekan 1 Putaran Penyisihan: 2–6 Juni 2027
Pekan 2 Putaran Penyisihan: 16–20 Juni 2027
Pekan 3 Putaran Penyisihan: 7–11 Juli 2027
Putaran Final: 21–25 Juli 2027