- Timnas voli putra Brasil memulai era baru dengan baik.
- Tak diperkuat Wallace de Souza, Brasil sukses membenamkan Australia.
- Juara dunia 2018, Polandia, mampu menundukkan peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Argentina.
SKOR.id - Tim nasional (timnas) voli putra Brasil memulai era baru seiring pensiunnya bintang mereka, Wallace de Souza, usai Olimpiade Tokyo 2020.
Bermain tanpa ikon timnas voli putra, Brasil mengawali era baru dengan baik. Kamis (9/6/2022) pagi WIB, mereka sukses membekap Australia.
Tampil di Nilson Nelson Gymnasium, Brasilia, skuad asuhan Renan Dal Zotto tersebut mampu menang atas Australia, 3-0 (25-14, 25-18, 25-21).
Kemenangan atas Australia, pagi ini, terasa spesial karena ini adalah debut Brasil dalam Volleyball Nation League (VNL) 2022.
Alan Souza, pemain yang didapuk menggantikan Wallace sebagai opposite andalan Brasil, keluar sebagai pahlawan kemenangan timnya.
Dia menyumbangkan 18 angka yang 13 di antaranya berasal dari attack. Tiga lainnya dari blok dan dua berasal dari service ace.
Pada pertandingan lain yang berlangsung di Brasilia, Jepang sukses menumbangkan Belanda, 3-1 (22-25, 26-24, 25-22, 25-17).
Sang bintang, Yuji Nishida, tampil dominan dengan torehan 25 poin. Yuki Ishikawa, kapten sekaligus outside hitter andalan, 25 angka.
Beralih ke TD Place, Ottawa, Kanada, peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Prancis, mampu menumbangkan Italia, 3-0 (25-22, 26-24, 25-19).
Dua middle blocker, Barthelemy Chinenyeze dan Quentin Jouffroy, jadi poros utama kekuatan mereka masing-masing membuat 13 dan tujuh poin.
Sedangkan juara dunia 2018, Polandia, membenamkan Argentina 3-0 (25-21, 25-22, 25-23). Padahal, tim ini minus Wilfredo Leon dan Bartosz Kurek.
Polandia memilih untuk menyimpan kedua pemain bintangnya tersebut pada pekan pertama VNL 2022.
Namun, Argentina juga tak tampil dengan kekuatan lengkap. Setter andalannya, Luciano De Cecco, tidak dibawa.
Berita VNL 2022 lainnya:
VNL 2022: Hajar Amerika Serikat, Jepang Pimpin Pekan Pertama
Hasil VNL 2022: Thailand, AS, dan Turki Menangi Laga Pertama