SKOR.id - Assa Pro adalah sekolah sepak bola yang baru saja berdiri tiga tahun. Namun dengan umurnya yang masih muda, Assa Pro sudah mempunyai banyak pemain mulai dari kelompok usia dini hingga remaja.
Buktinya pada kompetisi Liga TopSkor Greater Jakarta musim 2025, Assa Pro mengikuti enam kelompok usia yang terdiri dari U-10, U-11, U-12, U-13, U-14, dan U-15.
Ikut andil dalam kompetisi Liga TopSkor Greater Jakarta musim ini juga menjadi yang pertama bagi Assa Pro.
"Assa Pro lahir dari komunitas bapak-bapak pengantar anaknya bermain bola," ujar salah satu pendiri Assa Pro, Hadi Pranoto dalam Visit Camp SSB Liga TopSkor bersama Aqua.
"Jadi dulu anak-anak kami bermain di salah satu SSB. Nah, kami juga kan kebetulan kenal dengan coach Firmansyah (mantan asisten timnas Indonesia U-16). Bewaral dari situ kami berfikir untuk bersatu membuat SSB sendiri dibantu dengan beliau, jadilah Assa Pro ini," jelasnya.
Menariknya, walaupun sebagai peserta debutan di Liga TopSkor Greater Jakarta 2025, Assa Pro mampu bersaing di papan atas klasemen sementara di berbagai kelompok usia yang mereka ikuti.
Di usia grassroots yakni U-10 hingga U-12, kini mereka mampu berada di tiga besar. Kemudian di U-13 dan U-14, Assa Pro menduduki posisi kedua.
Terakhir pada U-15 hingga pekan ke delapan ini, Assa Pro berada di posisi puncak klasemen sementara LTS 2 Grup Liga dengan perolehan 22 poin.
Hal itu tak lepas dari program latihan Assa Pro dalam mengembangkan dan mengenalkan sepak bola kepada para pemainnya sejak usia dini.
Ya, Assa Pro menjadi salah satu SSB yang menekankan para pemainnya untuk memahami pola permainan build up.
"Bukan hanya aspek teknik dasar long shoot, build up kan lebih ke aspek controlling, sentuhan pertama, hingga kerjasama tim," kata pelatih Assa Pro U-10, Rama Mashuri.
"Jadi saya menerapan itu ke anak-anak Assa Pro dari usia 10 tahun ini. Secara tidak langsung proses build up ini akan membenahi kualitas passing anak-anak sejak dini," ucapnya.
"Memang pemain grassroot itu biasanya hanya di fokuskan untuk bagaimana mereka senang bermain sepak bola saja. Tetapi bagi kami edukasi tentang aspek-aspek bermain sepak bola harus ditularkan sejak dini, agak kelak bisa bersaing dengan sepak bola international," ia menambahkan.
Sementara itu, Pelatih Kepala Assa Pro, Didik Darmadi mengungkapkan selain memberikan ilmu tentang permainan sepak bola, Assa Pro juga sangat mengedepankan ajaran fair play kepada setiap pemain.
"Kami di Ass Pro ini kita juga edukasi ke semua pemain bahwa sepak bola itu bukan hanya tentang menang, bukan tentang juara, tetapi tentang etika dan menjaga fair play dalam setiap pertandingan," tutur Didik Darmadi.