Viral Pengakuan Mo Farah, Kepolisian Inggris Lakukan Investigasi Dugaan Perdagangan Anak

Any Hidayati

Editor:

  • Kepolisian Inggris melakukan investigasi kasus perdagangan manusia, menyusul kesaksian mengejutkan Mo Farah.
  • Pemerintah Inggris tidak akan mencabut status kewarganegaraan Mo Farah.
  • Mo Farah mengaku lega karena bercerita soal masa lalu yang dipendam selama bertahun-tahun.

SKOR.id - Kepolisian Metropolitan Inggris dikabarkan segara melakukan investigasi terkait dugaan perdagangan anak, menyusul pernyataan Mo Farah.

Pelari jarak jauh veteran Inggris, Mohamed Farah atau Mo Farah, mengejutkan publik dengan sebuah artikel tentangnya yang terbit Senin (11/7/2022).

Mo Farah bercerita bahwa dirinya memasuki Inggris dengan nama palsu karena dibawa secara ilegal oleh seorang wanita yang tidak dikenal.

Masih dalam artikel itu, pelari 39 tahun tersebut mengaku memiliki nama asli Hussein Abdi Kahin dan merupakan pengungsi perang saudara di Somalia. 

Saat berusia sembilan tahun, Mo Farah dibawa dari Djibouti ke Inggris. Dia pun menyambung hidup dengan bekerja sebagai pengasuh anak-anak.

Alan Watkinson yang kala itu berprofesi sebagai guru pendidikan jasmani, jadi salah satu orang pertama yang mengetahui identitas asli Mo Farah.

Sang guru kemudian membantunya menemukan keluarga asuh dari Somalia untuk Mo Farah, serta memperjuangkan kewarganegaraan Inggris.

Pernyataan tersebut langsung ditanggapi oleh Kepolisian Inggris dengan membuka investigasi, di mana Mo Farah sebagai korban perdagangan anak.

"Kami tahu laporan di media tentang Sir Mo Farah. Tidak ada laporan (tuntutan) yang dibuat MPS (Metropolitan Police Service) untuk saat ini," ujar kepolisian.

"Petugas khusus akan diterjunkan untuk melakukan investigasi dan kini tengah menilai informasi-informasi yang tersedia."

Dalam dokumenter berjudul "The Real Mo Farah" yang tayang pada Rabu, pemilik empat medali emas Olimpiade itu mengaku khawatir status kewarganegaraannya dicabut oleh Pemerintah Inggris.

Ini karena dirinya mendaftarkan nama palsunya, Mo Farah, demi mendapatkan status kewarganegaraan Inggris yang akhirnya disetujui pada 25 Juli 2000.

Pemerintah Inggris, melalui Home Office, lantas mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan mencabut kewarganegaraan pria bergelar Sir tersebut.

"Keputusan tersebut membuat saya lega," kata pelari yang telah mengharumkan nama Inggris di banyak event lari dunia tersebut. 

"Ini adalah negara saya. Jika bukan karena guru olahraga saya, Alan, dan orang-orang yang mendukung saya melewati masa kecil, mungkin saya tidak punya keberanian melakukan ini."

"Saya berhutang budi seumur hidup pada banyak orang. Terutama istri yang selalu mendukung karier saya, serta memberi kekuatan untuk membicarakan hal ini. Dia juga yang menguatkan saya untuk melakukan ini."

Mo Farah kini mengaku lega karena telah menceritakan kisah kelam yang bertahun-tahun dia simpan.  

"Saya bahkan tak terlalu nyaman untuk membicarakan ini kepada keluarga. Saya tidak bisa membicarakan ini secara terbuka," ujarnya.

"Saya butuh waktu sangat lama untuk sampai ke titik ini. Namun, saya lega telah membuat dokumenter ini untuk menunjukkan realitas tentang masa kecil saya kepada masyarakat."

Berita Mo Farah Lainnya:

Mo Farah Ungkap Jati Diri, Dibawa ke Inggris secara Ilegal hingga Nama Asli

Mo Farah Siap Ambil Bagian dalam London Marathon 2022

Source: BBC

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Puas dengan Penerapan Taktik Baru Timnas Indonesia, Puji Eliano Reijnders

Menggunakan taktik dan komposisi starter yang tak biasa, Timnas Indonesia sukses membantai Taiwan 6-0, Jumat (5/9/2025).

Teguh Kurniawan | 06 Sep, 01:13

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 23:35

Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

World

5 Fakta Kemenangan Timnas Prancis Lawan Ukraina

Timnas Prancis berhasil menang lawan Ukraina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 05 Sep, 23:34

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 12: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 12 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 05 Sep, 23:24

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Daftar Roster Lengkap Semua Tim PMSL SEA Fall 2025

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Fall 2025.

Thoriq Az Zuhri | 05 Sep, 23:22

Pembalap McLaren Lando Norris

Formula 1

Lupakan Petaka Zandvoort, Lando Norris Siap Bangkit di F1 GP Italia 2025

Gagal finis di GP Belanda, pekan lalu, pembalap McLaren, Lando Norris, bertekad menebusnya di Sirkuit Monza.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 23:08

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 05 Sep, 22:39

Laga Kualilfikasi Piala Dunia 2026. (Yusuf/Skor.id)

World

Daftar Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 48 negara, berikut ini adalah daftar negara yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026.

Thoriq Az Zuhri | 05 Sep, 22:38

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Italia Pesta, Prancis Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 malam tadi, Timnas Italia berpesta dengan menang besar, kemenangan juga diraih Timnas Prancis.

Thoriq Az Zuhri | 05 Sep, 22:34

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Klungkung Sabet Gelar Juara Umum Cabor Paralayang di Porprov Bali 2025

KONI Klungkung sebut prestasi para atlet paralayang bisa menjadi pelecut bagi cabor lainnya.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 16:30

Load More Articles