- Vinicius Jr mendapat perlakukan keji dari suporter Atletico Madrid.
- Mereka mengarahkan nyanyian rasis kepada pemain Brasil berusia 22 tahun itu.
- Pemain Real Madrid itu meminta pelaku dilarang seumur hidup datang ke stadion.
SKOR.id - Vinicius Jr meminta penggemar sepak bola yang dinyatakan bersalah atas pelecehan rasial untuk dilarang seumur hidup datang ke stadion.
Pendukung Atletico Madrid yang keji mengarahkan nyanyian rasis kepada pemain Brasil berusia 22 tahun itu sebelum dan selama derby bulan lalu dengan Real Madrid.
Ratusan suporter keji Atletico terlihat meneriakkan dalam bahasa Spanyol "You are a monkey, Vinicius you are a monkey" di luar stadion Civitas Metropolitano.
Nyanyian serupa bisa terdengar di dalam lapangan saat pertandingan berlangsung.
Kantor Kejaksaan Madrid kemudian membuka penyelidikan atas masalah tersebut.
Dan superstar Real Vinicius meminta hukuman yang tegas bagi mereka yang terbukti melakukan pelecehan yang memuakkan itu.
Berbicara kepada jaringan TV Brasil Globo, dia berkata: "Jika Anda menyakiti orang lain, Anda harus membayar."
"Sulit untuk mengatakan bahwa [rasisme dalam sepak bola] akan berakhir dengan begitu banyak orang yang masih melakukannya. Tapi saya percaya bahwa ada lebih banyak orang baik daripada orang jahat.
TW: Racism.
We stand with Vinicius Jr in face of this disgusting racist attack by some Atlético Madrid supporters. #EnoughIsEnough https://t.co/OGB5BJazQH— barcacentre (@barcacentre) September 19, 2022
“Semua orang rasis harus membayar dengan cara tertentu, jika mereka suka menonton sepak bola, jadi para penggemar Atletico Madrid itu tidak boleh lagi menginjakkan kaki di stadion.
"Itu akan membuat mereka menderita konsekuensinya dan merenungkan tindakan mereka."
Pelecehan rasis dari pendukung Atletico terjadi hanya beberapa hari setelah Pedro Bravo, presiden asosiasi agen Spanyol, mengatakan kepada Vinicius untuk "berhenti bermain monyet" di TV sebagai tanggapan atas perayaan gol sang pemain.
Real Madrid melabeli komentar Bravo sebagai "komentar yang disesalkan dan tidak menguntungkan", sebelum kemudian dia menarik kembali komentar itu. Tetapi bersikeras bahwa niat itu terkait dengan "melakukan hal-hal bodoh" kepada pemain Brasil itu.
Banyak pemain sepak bola keluar untuk mendukung Vinicius setelah insiden itu, termasuk rekan setimnya di Brasil Neymar dan Bruno Guimaraes.*