Vincenzo Nibali: Saya Sangat Merindukan Giro d'Italia

Muhammad Ramdan

Editor:

 

  • Vincenzo Nibali, pembalap sepeda asal Italia, mengenang masa-masa saat tampil di Giro d'Italia. 
  • Seharusnya, balapan Giro d'Italia 2020 bergulir pada 9-31 Mei 2020.
  • Karena pandemi virus corona, Giro d'Italia 2020 terpaksa dijadwal ulang menjadi 3-25 Oktober 2020.

SKOR.id – Pembalap sepeda tim Trek-Segafredo, Vincenzo Nibali, mengaku rindu balapan di Giro d’Italia yang seharusnya bergulir pada 9-31 Mei 2020.

Namun, pandemi virus corona (Covid-19) membuat salah satu dari tiga balapan bergengsi tersebut harus dijadwal ulang menjadi 3-25 Oktober 2020.

Berita Balap Sepeda Lainnya: UCI Rilis Kalender Baru Lomba Balap Sepeda Dunia

Vincenzo Nibali mengatakan Giro d’Italia 2020 akan terasa “aneh” karena biasanya bergulir pada awal musim panas.

“Saya sangat merindukan Giro d'Italia. Ini seharusnya hari-hari penuh ketegangan, keraguan, adrenalin, dan ketakutan. Tetapi juga kesadaran,” ujar Vincenzo Nibali.

Bahkan, Vincenzo Nibali menambahkan bahwa seharusnya sekarang dia berkonsentrasi penuh untuk balapan.

“Saat ini seharusnya, saya berkonsentrasi dan memperhatikan secara detail dan bertanya pada diri sendiri ‘sudahkah saya mempersiapkan diri dengan baik?’,” ujar Nibali.

“Sekarang, sebagai gantinya, saya tenang. Selama 15 tahun terakhir, Mei adalah puncak musim bagi saya,” kata Nibali.

Sepanjang karier, Vincenzo Nibali tercatat telah delapan kali tampil di Giro d’Italia. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya, ia selalu sukes masuk tiga besar.

Bahkan pada 2013 dan 2016, pesepeda 35 tahun itu menjadi juara klasifikasi umum.

Pada tahun lalu, Nibali harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Richard Carapaz (Movistar Team).

Adapun pandemi virus corona telah mengacaukan kalender balap sepeda. UCI telah merilis jadwal baru untuk lanjutan musim ini.

Meski begitu, Nibali mengaku belum mempersiapkan kerangka berpikir untuk melanjutkan pelatihan terstruktur.

“Saya belum ingin memiliki program wajib. Setelah itu, kami akan mengganti ‘chip’ dan saya akan kembali ke mode balapan,” katanya.

“Jelas, saya adalah seorang profesional. Tetapi, saya harus memiliki cara yang lebih tenang,” katanya.

Musim ini, Vincenzo Nibali seharusnya mempersiapkan diri untuk tampil di Giro, Olimpiade 2020, Vuelta a Espana, dan Kejuaraan Dunia.

Setelah adanya jadwal baru, ia mengatakan belum menentukan untuk balapan selanjutnya.

“Giro d’Italia masih ada di kepala saya, tetapi belum ada kepastian. Saya akan membicarakannya dengan tim dan kami akan memutuskan segalanya,” ujar Nibali.

Selain itu, Nibali juga menyatakan kekecewaannya karena Giro bentrok dengan balapan Monumen Klasik dan pembukaan Vuelta.

Berita Balap Sepeda Lainnya: Ubah Rute, Giro d'Italia 2020 Batal Start di Hungaria

“Kami tahu itu akan sangat padat dan sulit dilakukan dengan lebih baik. Tentu saja, ketika saya melihat Liege-Bastogne-Liege bentrok dengan Giro, saya sama sekali tidak senang!,” katanya.

“Saya ingin berpikir itu konsep, dalam arti mereka (UCI) masih bisa membuat beberapa modifikasi (jadwal)," kata Vincenzo Nibali.

 

Source: Cycling News

RELATED STORIES

Timur Tengah Jadi Opsi Jika Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Dipindah

Timur Tengah Jadi Opsi Jika Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Dipindah

Kejuaraan Dunia balap sepeda road race dikabarkan bakal pindah lokasi ke Timur Tengah, November.

Grande Partenza Giro d’Italia 2020 Resmi di Palermo

Titik awal lomba Giro d’Italia 2020 digelar di Palermo, Sisilia, Italia dengan lomba ITT.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ibl playoffs 2025

Basketball

Playoff IBL 2025: Pelita Jaya dan Dewa United Banten Amankan Kemenangan Tandang

Pelita Jaya dan Dewa United Banten unggul 1-0 pada putaran pertama Playoff IBL 2025 usai mencuri kemenangan di markas lawan.

Teguh Kurniawan | 03 Jul, 16:58

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

PT LIB Larang PSBS Biak Berkandang di Bandung pada Liga 1 2025-2026

Keinginan PSBS Biak untuk bermarkas di Bandung pada Liga 1 2025-2026 tampaknya sulit terwujud.

Teguh Kurniawan | 03 Jul, 15:06

Bhayangkara Presisi Lampung FC (Bhayangkara FC). (Grafis: Skor.id)

Liga 1

Bhayangkara FC Datangkan Muhammad Ferarri dan Salah Satu Pemain Tercepat Dunia

Bhayangkara FC resmi mengontrak bek Muhammad Ferarri dan winger asal Kroasia, Stjepan Plazonja.

Rais Adnan | 03 Jul, 14:46

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 03 Jul, 14:20

Cover Persebaya.jpg

Liga 1

Launching Tim, Persebaya Uji Coba Lawan PSS Sleman

Laga uji coba tersebut akan digelar di Stadion GBT, Surabaya, 19 Juli 2025.

Rais Adnan | 03 Jul, 11:58

Konferensi pers Audisi Umum PB Djarum 2025. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id))

Badminton

Audisi Umum PB Djarum 2025 Buka Tahap Pendaftaran, Diharapkan Bisa Dapatkan Bibit Super

Audisi Umum PB Djarum 2025 telah membuka proses pendaftaran yang dimulai 20 Juni hingga 31 Agustus mendatang.

Gangga Basudewa | 03 Jul, 11:57

cover persib

Liga 1

Persib Tak Permasalahkan PSBS Biak Gunakan Stadion Sidolig

Manajemen Persib memberikan pernyataan mereka terkait PSBS yang ingin menggunakan Stadion Sidolig di Liga 1 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Jul, 11:46

Bintang Liverpool dan Portugal, Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan. Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Esports

Dunia Esports Turut Berduka atas Meninggalnya Diogo Jota

Diogo Jota dikenal sebagai salah satu pesepak bola yang menggemari video game terutama FIFA.

Gangga Basudewa | 03 Jul, 11:23

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 03 Jul, 10:12

Bintang Liverpool dan Portugal, Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan. Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Meninggal di Usia 28 Tahun, Diogo Jota Punya Jejak Karier Gemilang

Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan, pemain Liverpool itu punya jejak karier yang gemilang.

Pradipta Indra Kumara | 03 Jul, 09:49

Load More Articles