- Viktor Axelsen memanfaatkan dengan baik momen absennya Kento Momota di All England 2020.
- Pebulu tangkis 26 tahun itu mengakhiri penantian tunggal putra Denmark di All England dengan gelar juara.
- Rivalitas Axelsen dan Momota kian sengit setelah wakil Jepang itu comeback pasca kasus judi ilegal.
SKOR.id - Pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen benar-benar memanfaatkan dengan baik momen absennya Kento Momota dalam All England 2020.
Meski telah sepekan berlalu, riuh All England 2020 masih menyisakan berbagai cerita menarik. Salah satunya dari Viktor Axelsen.
Atlet 26 tahun tersebut sukses memutus penantian panjang tunggal putra Denmark meraih gelar All England. Kali terakhir diraih pada 1999 lewat Peter Gade.
Viktor Axelsen keluar sebagai juara All England 2020 setelah memenangi pertandingan melawan wakil Taiwan, Chou Tien Chen, dengan skor 21-13, 21-14.
Kemenangan atas Tien Chen membayar kekalahan pahitnya di All England 2019. Ketika itu Axelsen takluk dalam tiga gim 11-21, 21-15, 15-21 dari Momota.
Namun, partai final ulangan tahun lalu, yang diharapkan terjadi, urung terwujud karena sang rival tidak bisa mengikuti turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Kento Momota terpaksa harus absen dari All England 2020 karena ada masalah mata pasca kecelakaan yang dialaminya di Malaysia pada 13 Januari lalu.
Kondisi yang belum 100 persen pulih membuat pebulu tangkis asal Jepang itu harus melewatkan dari berbagai turnamen setelah Malaysia Masters 2020.
Baca Juga: Kento Momota Kembali Gabung Timnas Bulu Tangkis Jepang Bulan Depan
Dan absennya Momota tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Axelsen yang langsung on fire sejak babak pertama All England.
Secara meyakinkan dan luar biasa, satu per satu lawan berhasil dilibas Viktor Axelsen hingga sukses meraih gelar All England perdana sepanjang kariernya.
Rivalitas Axelsen dan Kento Momota mulai terlihat setelah wakil Jepang tersebut comeback pasca tersandung kasus judi ilegal.
Setelah kembali tampil dalam Canada Open 2017, performa Momota terus menanjak dan mengancam takhta Axelsen yang saat itu menjadi pebulu tangkis No.1 dunia.
Pertemuan perdana mereka, setelah Momota comeback, terjadi dalam semifinal Thomas Cup 2018 di Thailand.
Turun di partai pertama saat Denmark berjumpa Jepang, Axelsen kalah 17-21, 9-21 dari Momota.
Sejak saat itu, usaha Axelsen untuk mengalahkan Momota belum kunjung membuahkan hasil. Axelsen selalu kalah.
Untuk sementara Kento Momota unggul 14-2 dalam rekor pertemuan. Kemenangan terakhir Axelsen diraihnya pada German Open 2014.
Kini tinggal menunggu kembalinya Momota untuk melihat kelanjutan rivalitas dengan Axelsen. Menurut rencana ia akan kembali latihan di pelatnas Jepang pada 12 April 2020.
Sedangkan saat ini belum ada jadwal turnamen hingga akhir April. Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) menangguhkan semua ajang akibat pandemi virus corona (Covid-19).