- Tiga pelatih Liga Inggris angkat bicara terkait krisis di Ukraina.
- Ukraina saat ini tengah mendapatkan invasi dari Rusia.
- Ketiga pelatih tersebut adalah Pep Guardiola (Manchester City), Thomas Tuchel (Chelsea), dan Pep Lijnders (asisten pelatih Liverpool).
SKOR.id - Berikut ini merupakan video wawancara pelatih Liga Inggris, Pep Guardiola (Manchester City), Thomas Tuchel (Chelsea), dan Pep Lijnders (asisten pelatih Liverpool) terkait krisis di Ukraina.
Ukraina saat ini sedang dalam masa darurat usai mendapatkan invasi dari Rusia.
Hal ini menyita perhatian dari berbagai kalangan, termasuk penggiat sepak bola.
Pep Guardiola, Thomas Tuchel, serta Pep Lijnders angkat bicara terkait dengan situasi Ukraina dan Rusia saat ini.
Guardiola sangat menyayangkan peristiwa seperti ini karena banyak orang yang hidupnya menderita.
"Sangat disayangkan karena kasihan orang yang tidak bersalah sekarat akan mati ketika orang-orang yang tidak bersalah ini hanya ingin hidup dalam damai," kata juru taktik Manchester City tersebut.
"Di seluruh dunia, orang ingin hidup damai. Punya rumah, tidur nyenyak, piring di atas meja. Melakukan beberapa kesenangan seperti film, buku, jalan-jalan. Dan beberapa orang yang ingin mencintai dan itu saja."
Sementara itu, Thomas Tuchel juga menyesalkan kejadian ini. Pasalnya, hal tersebut juga berdampak pada sepak bola, seperti pemindahan venue untuk final Liga Champions.
"Kami merasa buruk tentang hal itu secara keseluruhan. Itu mengaburkan pikiran kita dan itu mengaburkan fokus kita, tentu saja. Dan kami benar-benar bisa memahami keputusannya (memindahkan final Liga Champions)," timpa pelatih asal Jerman tersebut.
Di lain sisi, Lijnders menilai krisis yang terjadi di Ukraina sangat mengerikan. Ia juga sulit membayangkan orang-orang yang tinggal di sana.
"Apa yang terjadi saat ini benar-benar mengerikan dan sangat serius. Dan sebagai pelatih sepak bola saat ini, duduk di sini di depan seorang jurnalis olahraga, saya pikir ini bukan saat yang tepat atau waktu untuk berbicara tentang hal pribadi saya.
"Rasanya tidak pantas. Tapi apa yang bisa saya katakan adalah bahwa saya adalah seorang ayah, saya seorang saudara laki-laki dan saya seorang putra. Saya manusia, saya seorang suami. Jadi itu sulit," tambah asisten pelatih Jurgen Klopp tersebut.
Skorer dapat menyaksikan wawancara pelatih Liga Inggris, Pep Guardiola (Manchester City), Thomas Tuchel (Chelsea), dan Pep Lijnders (asisten pelatih Liverpool) terkait krisis di Ukraina melalui video berikut:
Berita Liga Inggris lainnya:
Nicolas Anelka: Manchester United sudah Tidak Cocok untuk Paul Pogba
Dikaitkan dengan Liverpool, Bintang Ajax Amsterdam Ini Tersanjung