- Bundesliga menyaksikan sesuatu yang tidak biasa selama laga pertengahan pekan saat Austburg menjamu Mainz di WWK Arena.
- Pada menit ke-65 pertandingan dihentikan sementara oleh pemain Prancis, Moussa Niakhate untuk berbuka puasa.
- Kamera menangkap saat bek Mainz iyu diizinkan untuk meminum air dengan cepat, membuat penggemar terpecah di media sosial.
SKOR.id - Sebuah rekaman yang saat ini viral menunjukkan saat pertandingan Bundesliga antara Ausburg dan Mainz 05 dihentikan sejenak untuk memungkinkan Moussa Niakhate berbuka puasa.
Kedua tim saling bertarung pada Rabu malam, dengan tuan rumah Ausburg memenangkan pertandingan itu, 2-1 berkat gol dari Jeffrey Gouweleeuw dan Ruben Vargas, sementara Silvan Widmer mencetak satu gol untuk tim tamu.
Permainan dihentikan sementara pada menit ke-65 karena Niakhate yang beragama Islam dan sedang menjalankan puasanya diizinkan untuk berbuka tepat di lapangan.
Wasit Matthias Jöllenbeck kemudian mengizinkan kapten Mainz itu untuk meminum sesuatu dengan cepat dan para penggemar di tribun pun menyukainya, meski dia berada di tim lawan.
Pertandingan pun dilanjutkan, dengan Niakhate berterima kasih kepada wasit. Ini pertama kalinya pertandingan Bundesliga dihentikan agar pesepakbola Muslim bisa berbuka puasa Ramadan.
Play was stopped during Augsburg vs. Mainz 05 so Moussa Niakhaté could have a moment to break his Ramadan fast just after sunset ???? pic.twitter.com/TwfbcpBfn7— ESPN FC (@ESPNFC) April 11, 2022
Klip yang dibagikan di Twitter telah membuat penggemar berdengung dengan gerakan yang luar biasa. Seorang penggemar menuliskan: “Sentuhan yang luar biasa dari Augsburg dan Mainz 05 untuk Moussa Niakhate”
Yang lain menambahkan: Contoh sportif yang luar biasa, tetapi apakah Ricardo Pepi akhirnya mencetak gol?"
Salah satu penggemar berkomentar yang agak beda: “Jadi dia tidak bisa menunggu sampai akhir pertandingan untuk istirahat? Atau bahkan setengah waktu? Kedengarannya lebih tentang kebenaran politik daripada yang lainnya.”
Tweet lain menulis: "Terkadang manusia bertindak dengan pikiran terbuka, belas kasih, dan pengertian, tetapi di lain waktu sangat eksklusif dan memecah belah, sangat membingungkan."
Seorang penggemar yang penasaran menambahkan: “Dan itu 'aneh' yang bagaimana? Saya seorang Katolik Roma, namun saya benar-benar memahaminya. Itu mungkin didiskusikan dan disetujui oleh KEDUA klub & wasit SEBELUM pertandingan. Perluas wawasan budaya & agamamu bray."
Benzema Hattrick setelah Buka Puasa
Sementara itu, Sports Brief sebelumnya juga melaporkan bahwa striker Real Madrid. Karim Benzema berpuasa sepanjang hari sebelum tampil melawan Chelsea di Liga Champions, bahkan sukses mencetak hat-trick.
Muslim Prancis berusia 34 tahun ini juga berpartisipasi dalam puasa Ramadan yang sedang berlangsung sebagai bagian dari imannya.
Dan meskipun tidak makan dan minum sepanjang hari, dia menavigasi seluruh pertahanan The Blues dengan mudah.
Diketahui bahwa Benzema membatalkan puasanya hari itu hanya tiga belas menit sebelum dimulainya kick-off dan melanjutkan bermain untuk menghasilkan salah satu performa terbaiknya di sepak bola Eropa.***
Berita Olahraga Lainnya:
CERITA RAMADAN: Kisah Kesabaran Kalidou Koulibaly Perangi Rasisme
CERITA RAMADAN: Siriki Dembele tentang Manfaat Puasa Ramadan
Chelsea vs Real Madrid: 6 Bintang Berpotensi Main meski Puasa Ramadan