- Bek kanan Lens, Jonathan Clauss, dapat panggilan dari tim nasional Prancis senior.
- Skuat Les Bleus menghadapi laga persahabatan vs Pantai Gading dan Afrika Selatan.
- Pemain 29 tahun ini disejajarkan dengan para bek kanan terbaik Trent Alexander-Arnold dan Reece James.
SKOR.id - Bek kanan Lens, Jonathan Clauss, menikmati musim 2021/22 yang spektakuler.
Pemain 29 tahun itu adalah salah satu bek terbaik yang berpikiran menyerang, bergabung dengan Trent Alexander-Arnold (Liverpool) dan Reece James (Chelsea).
Dalam 27 penampilannya du Ligue 1 sejauh musim ini, Clauss telah mencetak empat gol dan sembilan assist
Hanya duo Paris Saint-Germain Lionel Messi dan Kylian Mbappe yang memiliki lebih banyak assist (keduanya 10) di kompetisi papan atas Prancis pada saat ini.
Sebagai hasil dari performanya yang cemerlang, Clauss masuk dalam skuat Prancis terbaru arahan pelatih Didier Deschamps menjelang pertandingan persahabatan melawan Pantai Gading dan Afrika Selatan pada akhir bulan ini.
Dan momen yang tepat ketika sang bek kanan mengetahui bahwa dia mendapat panggilan timnas senior itu tertangkap kamera dan suasananya sangat mengharukan.
29-year-old Jonathan Clauss was called up to the France squad for the very first time.
His Lens teammates were hyped for him! ????????????
(via massadiohaidara/IG) pic.twitter.com/A5PqVlS5xa— ESPN FC (@ESPNFC) March 17, 2022
Clauss dikelilingi oleh rekan-rekan satu tim Lens ketika Deschamps membacakan namanya di televisi dan semua orang merayakan berita tersebut dengan liar.
Dan, Clauss yang selalu menangkupkan tangannya di kepalanya karena diliputi luapan emosi – yang tentu saja bisa dimengerti.
Itulah mengapa sepak bola begitu, sangat istimewa.
Profesional elite mungkin mendapatkan uang dalam jumlah yang tak masuk akal akhir-akhir ini, tetapi tidak ada yang membuat mereka lebih bangga atau lebih bersemangat daripada mendapatkan hak untuk mewakili negara mereka.
Clauss jelas berharap memanfaatkan kesempatannya itu sebaik-baiknya dan menempatkan namanya dalam perjalanan Les Bleus untuk Piala Dunia 2022 di musim dingin nanti.
Being selected by your country is an honour many dream of, but few achieve.
This is what it meant to @Djoninho25 ????????❤️
Magnifique.
pic.twitter.com/3QgqsdMmEr— FIFA.com (@FIFAcom) March 17, 2022
Efek Menangis
Dalam wawancara dengan France Bleu, Clauss secara khusus membahas performa buruknya baru-baru ini, yang berakhir dengan penampilannya dalam mencetak gol di atas Angers selama akhir pekan awal Maret lalu.
Bek, yang memiliki empat gol dan sembilan assist musim ini, telah mengalami penurunan perfroma setelah awal musim yang brilian hingga menjadikannya kandidat serius untuk panggilan tim nasional Prancis.
Dia menjelaskan bahwa penurunan performa itu karena sisi mentalnya, dan berada di bawah tekanan lebih dari biasanya karena kebisingan di sekitarnya.
Bagi Clauss, menangis jadi obat untuk kembali bermain dengan kebebasannya yang biasa.
La liste des 2️⃣3️⃣ joueurs qui affronteront la Côte d'Ivoire ???????? et l'Afrique du Sud ???????? à Marseille et Lille.
Avec 2️⃣ nouveaux sélectionnés !
???? @Djoninho25 / @c_nk97 ????????#FiersdetreBleus pic.twitter.com/z8bXmoSsmX— Equipe de France ⭐⭐ (@equipedefrance) March 17, 2022
“Anda harus menangis. Saya memaksakan diri untuk tak melakukannya tapi saya kemudian membicarakannya dengan pacar saya."
"Pada satu titik, dia memberi tahu saya, bukan hanya yang lemah yang bisa menangis. Saya melakukannya dan dunia saya menjadi lebih baik. Saya tidur sangat nyenyak pada malam setelah itu. Saya tidak akan ragu untuk menangis lagi."
Setelah menyebutkan skuat terbarunya, Deschamps menjelaskan alasan dia memilih untuk memanggil Clauss dan bintang RB Leipzig yang sedang dalam performa terbaiknya, Christopher Nkunku untuk pertama kalinya.
“Keduanya tampil baik dengan klub mereka,” kata sang pelatih timnas Prancis itu.
“Mereka juga bisa dipanggil sebelumnya. Ada periode dengan permainan persahabatan. Saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk melihat mereka untuk mendapatkan lebih banyak jawaban sehubungan dengan pilihan pasti yang akan saya buat di masa depan.”***
Berita Bola Internasional Lainnya:
Lanjutkan Karier di Prancis dan Inggris, Messi dan Ronaldo Disebut Tidak Pintar
PSG Bisa Sabet Gelar Liga Prancis pada April 2022 dengan Satu Syarat
Di Tengah Kritik, Lionel Messi Jadi Penyuplai Assist Terbanyak di Liga Prancis 2021-2022