- Memphis Depay diperlakukan bak raja dari ratusan pemuda, yang menonton bintang Barcelona itu di Madina Zongo Park di Ghana.
- Di Ghana Depay menghadiri berbagai kegiatan, termasuk pembukaan fasilitas toilet untuk sekolah tuna rungu dan tunanetra di Cape Coast.
- Sang pesepakbola akan meninggalkan negara Afrika itu dalam seminggu ke depan sebelum tur pra-musim Barcelona di Belanda.
SKOR.id - Memphis Depay menerima perlakuan selayaknya raja setelah berpartisipasi dalam permainan sepak bola komunitas di Madina, pinggiran kota Accra, Ghana.
Sikap rendah hati pesepakbola berusia 28 tahun itu telah membuatnya mendapatkan tempat yang tinggi di hati banyak orang Ghana, terutama kaum muda.
Dalam sebuah video yang diposting di Twitter, diunggah oleh Sports Brief, pemain Belanda itu menerima cinta yang sangat besar dari para pemuda yang berkumpul untuk menonton kickabout antara Memphis XI dan Salisu XI di Madina Zongo Park.
Para pemuda beramai-ramai mengelu-elukan mantan penyerang Manchester United itu saat ia berjalan keluar dari tempat pertandingan.
The foundation for the deaf and blind!
It’s always a special feeling when I come visit the school in Cape Coast.
A lot of beautiful work is done but we not done yet! ???????? pic.twitter.com/Xj9l2OvsNS— Memphis Depay (@Memphis) June 18, 2022
Depay, yang lahir dari ayah asli Ghana dan ibu Belanda, telah memutuskan untuk kembali ke negara Afrika Barat tersebut setiap musim panas dalam beberapa tahun terakhir untuk berhubungan kembali dengan akarnya sambil juga memulai pekerjaan filantropi.
Sejak tiba di Ghana pada Rabu, 15 Juni lalu, Depay telah berinteraksi dengan penduduk asli, bermain sepak bola di lapangan yang berdebu, dan membangun fasilitas kamar mandi dan toilet baru untuk sekolah Cape Coast School for the Deaf and Blind di Ghana.
Rich Spirit ???????? pic.twitter.com/LsfbEYDNb0— Memphis Depay (@Memphis) June 16, 2022
Dia juga telah bertemu dengan Presiden Ghana Nana Addo Dankwah Akufo-Addo dan Asantehene, Raja Kerajaan Asante, Otumfour Osei Tutu II.
Bertemu Idola
Yang menarik, selama di Ghana, Depay akhirnya bertemu salah satu idolanya Sulley Muntari selama kunjungannya ke Ghana saat mereka berbagi lapangan bersama di Accra.
@flezybrown Just happy to have met Memphis Depay and Legendary Suley Muntari today at Madina zuri park.✨????#fyp ♬ original sound - Flezy Brown
Muntari, juara Liga Champions 2010, bergabung dengan sang bintang Barcelona untuk permainan komunitas di Madina, pinggiran ibukota Ghana.
Dalam video yang diunggah di media sosial, Depay sangat antusias bertemu sang idola, lalu memberikan pelukan erat pada mantan bintang Inter Milan sebelum pertandingan.
REPORTING LIVE AND DIRECT ???????? #BADTTW pic.twitter.com/bkHWmcf65C— Memphis Depay (@Memphis) June 17, 2022
Depay juga terlibat dalam sepak bola jalanan di Madinah, bersama mantan pemain Belanda, Edgar Davis dan bintang Spartak Moscow, Quincy Promes.
Yang jelas, Depay, 28, senang melihat karyanya mengubah kehidupan warga Ghana.
Dalam video yang diposting di Twitter, dilansir oleh Sports Brief, Depay dan Promes sukses menggetarkan hari para kerumunan yang berkumpul di taman Madina School dengan beberapa keterampilan sepak bola yang luar biasa.***
Berita Memphis Depay Lainnya:
Kepincut Tawaran Tottenham Hotspur, Memphis Depay Siap Angkat Koper dari Barcelona
Napoli Bidik Memphis Depay untuk Gantikan Peran Lorenzo Insigne
Nasib Memphis Depay di Barcelona Ditentukan pada Musim Panas