- Pemain PSG, Lionel Messi, mengungkap peluang timnya menjuarai Liga Champions.
- Menurut Lionel Messi, tidak mudah untuk memenangkan Liga Champions.
- Lionel Messi menegaskan perlu tim yang kuat untuk meraih trofi Liga Champions.
SKOR.id - Berikut ini merupakan video wawancara megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, terkait peluang timnya menjuarai Liga Champions.
PSG berhasil meraih kemenangan 1-0 di leg pertama 16 besar Liga Champions 2021-2022 saat menghadapi Real Madrid.
Ini akan menjadi modal penting bagi PSG untuk mengarungi pertandingan di leg kedua mendatang.
Lionel Messi menjadi salah satu pemain PSG yang paling banyak pengalaman di Liga Champions.
Sejauh ini, pemain Argentina tersebut berhasil mengoleksi empat trofi Liga Champions.
Messi mengungkapkan bahwa tidaklah mudah untuk bisa meraih trofi paling bergengsi di Eropa tersebut.
"Memenangkan Liga Champions itu rumit karena ini adalah kompetisi di mana yang terbaik bermain karena detail apa pun, kesalahan apa pun dapat menjatuhkan Anda dari kompetisi, bersaing melawan klub dan tim hebat," katanya.
Di lain sisi, Messi yakin PSG memiliki kesempatan untuk meraih trofi Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub.
"Saya pikir kami memiliki tim untuk mencoba dan memenangkannya. Saya pikir kami sangat bersemangat dan kami sangat ingin mencapainya tetapi kami harus tenang, karena seperti yang saya katakan, sulit untuk memenangkan Liga Champions," tambah Messi.
Menurut Messi, tim terbaik tidak cukup untuk bisa memenangkan Liga Champions. Mereka memerlukan tim yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut.
"Tim terbaik tidak selalu menang dan Anda harus menyadari semua detail dan membuat tim yang hebat, karena pada akhirnya, tim yang kuat adalah yang mencapai tujuan mereka dan kami sedang dalam perjalanan dan kami mencari untuk membuat tim semakin kuat," tutupnya.
Skorer dapat menyaksikan wawancara megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, terkait peluang timnya menjuarai Liga Champions melalui video berikut:
Berita Liga Champions:
Paulo Dybala Absen, Kutukan Juventus di Liga Champions Bisa Berlanjut
Unai Emery, Kisah Pahit si Raja Liga Europa di Liga Champions