- Manchester City akan bertemu Liverpool pada Minggu (10/4/2022).
- Ini adalah salah satu bigmatch di Liga Inggris.
- Jelang pertandingan, Pep Guardiola sudah tabuh genderang perang ke arah The Reds.
SKOR.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pendapatnya tentang bigmatch Liga Inggris yang akan mempertemukan timnya dengan Liverpool.
Seperti diketahui, The Citizens dijadwalkan bertemu dengan Liverpool pada 10 April 2022 mendatang.
Ini adalah salah satu laga besar di Liga Inggris karena mempertemukan dua klub papan atas Premier League.
Keduanya butuh poin untuk tetap bertahan atau mengambil alih posisi puncak klasemen.
The Citizens saat ini berada di klasemen satu dengan 73 poin dan dibayang-bayangi Sadio Mane dan kolega di posisi kedua dengan 72 poin.
Dilansir dari Dugout, Pep Guardiola memberikan pendapatnya tentang bigmatch Liga Inggris Minggu dini jari tadi.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, persaingan Man City dengan Liverpool dalam beberapa tahun terakhir sudah menaikkan standar persaingan di Liga Inggris.
"Sebenarnya, baik Manchester City atau Liverpool dalam beberapa tahun terakhir sudah menaikkan standar. Kami telah menaikkan standar tentang Liga Inggris," kata Pep Guardiola.
"Kami sudah banyak saling menekan. Dan tim lain tekah menyadari jika mereka butuh tekanan yang lebih kuat lagi untuk menekan kami."
Pep Guardiola juga mengatakan jika persaingan ini sudah dimulai sejak lima atau enam tahun lalu.
Dan kedua tim akan terus bertarung untuk membuktikan siapa yang terbaik di antara keduanya, termasuk pada laga Minggu malam nanti.
"Dari lima tahun terakhir, mungkin hanya setahu kami sedikit turun. Musim lalu mereka memiliki banyak cedera dan Manchester United mengambil alih."
"Tapi, kedua tim (Man City dan Liverpool) selama lima atau enam tahun terakhir, kami berdua saling bertarung satu sama lain."
Skorer bisa menyaksikan komentar Pep Guardiola tersebut melalui tayangan di bawah ini:
Baca Juga:
Dua Masalah Utama yang Bisa Bikin AC Milan Gagal Rebut Scudetto Musim Ini
Pep Guardiola Akui Taktiknya di Liga Champions Aneh, Atletico Madrid Bisa Jadi Korban Selanjutnya