- Elysha Chloe Pribadi menjadi perenang putri Indonesia yang berhasil memecahkan rekor nasional dalam waktu sebulan.
- Elysha Chloe Pribadi saat ini berusia 15 tahun dan memiliki harapan besar untuk kariernya dalam dunia renang.
- Dalam video eksklusif pada akhir artikel, Elysha Chloe Pribadi juga menceritakan soal hal-hal yang tak diketahui banyak orang tentang dirinya.
SKOR.id - Perenang putri Indonesia, Elysha Chloe Pribadi, berhasil memecahkan rekor nasional nomor 50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya dada putri dalam kolam trek pendek di Australia.
Elysha Chloe Pribadi melakukannya dalam waktu satu bulan.
Elysha Chloe Pribadi yang kini berusia 15 tahun itu tampil dalam kompetisi Kelompok Umur 15-18 tahun di Brisbane, Australia.
Pemecahan rekor nasional itu membuat Indonesia bakal memiliki bintang baru dari arena air, khususnya kategori putri.
Skor.id pun berkesempatan mewawancarai Elysha Chloe Pribadi yang saat ini berada di Australia.
Meski telah memiliki prestasi yang cukup baik, Elysha tetap merasa bahwa masih ada yang perlu diperbaiki.
"Saya masih perlu memperbaiki start karena saya merasa masih sedikit terlambat (start). Saya juga perlu latihan dalam jarak yang lebih panjang, 200 meter dan 400 meter," kata Elysha.
Dalam usianya yang masih belia, Elysha memiliki peluang yang sangat besar untuk bisa memperbaiki teknik dan menambah kecepatan.
Apalagi, Elysha memiliki keinginan untuk bisa mewakili Indonesia dalam Olimpiade. "Saya berharap bisa mewakili Indonesia dalam Olimpiade 2024 di Paris," kata Elysha.
Kondisi pandemi Covid-19 saat ini pun tak membuat Elysha berhenti berlatih. Dia berlatih renang di laut meski sempat merasa takut dengan hiu.
"Saya didorong orang tua untuk latihan di laut. Awalnya, saya takut karena banyak hiu di (laut) Australia. Saya memaksa papa untuk berenang bersama saya. Setelah dua minggu, saya telah terbiasa," ucap Elysha.
Rasa cintanya pada renang pun membuat dia terus ingin menjadi yang terbaik. Elysha juga memiliki keinginan untuk menjadi perenang gaya ganti.
"Saya fokus di semua gaya karena saya mau menjadi perenang gaya ganti," kata Elysha.
Perenang gaya ganti wajib memiliki kecepatan yang hampir sama baiknya dalam semua gaya, yakni gaya dada, gaya punggung, gaya kupu-kupu, dan gaya bebas.
Karena itu, perenang yang merupakan penggemar perenang asal AS, Caeleb Dressel, Cody Miller, dan Lilly King, itu ingin terus memperbaiki diri demi mencapai semua harapannya.
Fokus latihan dan tinggal di Australia pun membuat Elysha merindukan Indonesia, termasuk makanannya. Martabak dan nasi uduk adalah beberapa di antara makanan yang dirindukan Elysha.
Ingin tahu cerita Elysha lebih lengkap? Simak penuturan Elysha Chloe Pribadi dalam video di bawah ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Renang Lainnya:
Perenang Muda Elysha Chloe Pribadi Sukses Pecahkan 3 Rekornas Saat Tampil di Australia
Urus Anak dan Latihan, Perenang Olimpiade AS Lebih Hidup selama Pandemi Covid-19