- Victoria Azarenka mendukung syarat vaksin yang diterapkan tur ATP, dala hal ini Australian Open 2022.
- Menurutnya, kasus Novak Djokovic seharusnya dapat dicegah jika peraturan dijelaskan lebih awal.
- Panitia seharusnya memberi batas yang jelas antara yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
SKOR.id - Victoria Azarenka mengomentari syarat vaksin yang diterapkan panitia Australian Open 2022 serta drama Novak Djokovic.
Sebagai petenis profesional yang percaya sains, Azarenka mendukung kebijakan vaksin untuk pemain yang tampil di ajang internasional.
Apalagi, Australian Open 2022 yang berstatus grand slam bakal menjadi magnet untuk para petenis dari berbagai belahan dunia.
"Sudah jelas bahwa saya percaya sains. Saya percaya dengan vaksin," kata juara Australian Open dua kali itu dilansir dari Firstpost.
"Inilah yang saya lakukan. Saya tidak ingin memaksakan kepercayaan saya ke semua orang karena kami bermain di ajang global."
Menurutnya, drama yang menimpa Novak Djokovic hingga sang atlet dideportasi karena perkara dokumen kesehatan, seharusnya bisa dicegah.
"Hal tersebut bisa dicegah. (Peristiwa yang menimpa Novak Djokovic) bisa dicegah jika saja dijelaskan lebih awal lagi," jelasnya.
Salah satu cara untuk mencegah, menurut Azarenka, dengan menetapkan batas tegas antara yang boleh dan tidak boleh dilakukan partisipan.
"Saya pikir harus ada pandangan tegas dalam situasi saat ini untuk terus bergerak maju," Azarenka menjelaskan.
"Saya merasa ada area abu-abu dalam aturan yang memunculkan terlalu banyak pertanyaan, situasi seperti ini terjadi."
"Pada poin tertentu, saya merasa bahwa pendekatan hitam dan putih sangat diperlukan. Menurut saya ini harus terjadi," imbuhnya.
Berita Novak Djokovic Lainnya:
Dejan Gluscevic Prihatin Tak Banyak yang Membela Novak Djokovic di Australia Open 2022
Novak Djokovic Batal Tampil di Australian Open 2022, Nemanja Matic Beri Dukungan