- Venue pertandingan US Open 2020 disulap jadi rumah sakit darurat Covid-19 dengan kapasitas 350 pasien.
- Billie Jean King National Tennis Center, New York, akan "direnovasi" mulai Selasa (31/3/2020).
- Keputusan menjadikan venue US Open sebagai lokasi darurat karena New York salah satu episentrum Covid-19 di Amerika Serikat.
SKOR.id - Lokasi pertandingan Grand Slam US Open 2020 akan disulap menjadi rumah sakit darurat Covid-19 dengan kapasitas 350 pasien.
Billie Jean King National Tennis Center, New York, "direnovasi" agar bisa menampung pasien yang terjangkit virus corona (Covid-19) mulai Selasa (31/3/2020).
Keputusan tersebut diambil karena New York merupakan salah satu episentrum penyebaran Covid-19 di Amerika Serikat hingga dibutuhkan lebih banyak "rumah sakit".
Baca Juga: Imbas Jadwal Anyar Olimpiade Tokyo, Kejuaraan Dunia Atletik 2021 Mundur
Merujuk pada rencana otoritas setempat, Billie Jean King National Tennis Center akan bisa menampung sekitar 350 kasur pasien Covid-19.
Chris Widmaier selaku pengelola venue, akan melakukan apa pun untuk memerangi pandemi virus corona yang menyambangi AS, khususnya New York.
"Kami di sini akan membantu, tidak ada cara lain. New York adalah rumah kami, jadi semua yang ada di sini harus berjuang bersama," ucap Chris Widmaier.
Dilansir dari worldometer, hingga Senin (30/3/2020), kasus positif Covid-19 di New York menembus angka 67.325 orang.
Baca Juga: Pol Espargaro Ingin Luigi Dall’Igna Gabung dengan KTM
Angka ini yang terbesar di AS, setelah sebelumnya mengumumkan ada 164.253 orang yang terinfeksi virus asal Wuhan, Cina, tersebut.
Amerika Serikat jadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Bahkan, mengalahkan Cina yang pertama kali mendeteksi keberadaan virus tersebut.
Grand Slam US Open 2020 sedianya berlangsung pada 31 Agustus-8 September mendatang. Penyelenggara optimistis turnamen ini digelar sesuai jadwal.