- Ketua Umum PSSI memastikan bahwa pihaknya sudah mendapatkan sponsor untuk pengadaan VAR di Liga 1.
- Menurut Ketua Umum PSSI, pengadaan VAR membutuhkan biaya yang cukup besar karena mencapai Rp90 miliar per perangkat.
- Selambat-lambatnya, VAR akan digunakan di Liga 1 pada tahun depan karena berbarengan dengan Piala Dunia U-20 2023.
SKOR.id – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan bahwa federasi akan segera mewujudkan rencana penggunaan video assistant referre (VAR) untuk kompetisi Liga 1.
Iriawan menjelaskan, rencana pengadaan VAR akan nantinya menggunakan dana dari pihak sponsor. Sebab, dibutuhkan biaya yang cukup besar.
Setidaknya, setiap pengadaan satu perangkat VAR membutuhkan dana sebesar Rp 90 miliar. Sedangkan untuk operasionalnya, dibutuhkan dana Rp 200 juta per pertandingan.
“Kami sekarang sudah ada asisten wasit tambahan dan kami ingin adakan VAR. Itu akan benar-benar kami hitung,” kata Iriawan saat ditemui wartawan, Selasa (19/4/2022).
“Kamu sudah komunikasi dengan sponsor yang mau membiayai VAR. Karena itu cukup mahal, sekitar 90 miliar per alat dan sekali main di stadion itu sekitar 200 juta.
Meskipun demikian, lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu belum bisa memastikan kapan penggunaan VAR bisa segera direalisasikan.
Menurut Iwan Bule, selambat-lambatnya VAR bisa sudah bisa diterapkan di Liga 1 pada tahun depan. Pasalnya, pada tahun yang sama juga digelar Piala Dunia U-20 2023.
“Kami belum bisa sampaikan, saya ingin bisa secepatnya. Tapi kami lihat perkembangannya karena cukup mahal," ujar Iriawan.
"Jadi, kami akan menggandeng sponsor yang bisa membiayai itu. Kalau tidak tahun depan, ya kami harus sudah bisa."
"Namun, kami juga harus bisa mempelajari dan mudah-mudahan bisalah tahun depan. Kan ada juga rencana Piala Dunia U-20,” ia melanjutkan.
Berita Liga 1 lainnya:
Resmi, Persib Bandung Lepas Satu Pemain Naturalisasi
Firza Andika Gabung Persija, Sweet Seventeen Dream Jadi Nyata
Catatan Menarik Rahmad Darmawan untuk Status Pelatih Spesialis Liga 1