- Kampiun Formula E tersebut akan menggantikan posisi Nico Hulkenberg sebagai pembalap cadangan tim Aston Martin F1.
- Tim milik Lawrence Stroll tersebut sejatinya sudah memiliki juara Formula 2 Felipe Drugovich.
- Keputusan Aston Martin menjadikan Stoffel Vandoorne sebagai pengganti Nico Hulkenberg menjadi indikasi lain bila pembalap Jerman itu akan ke Haas.
Stoffel Vandoorne akan menjadi pembalap cadangan Aston Martin pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2023. Keputusan Aston Martin merekrut juara dunia Formula E 2022-2023 itu memang mengejutkan mengingat mereka baru saja menarik Felipe Drugovich untuk program pengembangan pembalap.
Kampiun Kejuaraan Formula 2 2022 itu sedianya akan mendampingi Nico Hulkenberg yang sudah lebih dahulu menjadi reserve driver di tim yang berbasis di Silverstone, Inggris, tersebut.
Tetapi, Aston Martin kemudian menarik Vandoorne untuk menggantikan Hulkenberg. Ini menjadi indikasi lain bila pembalap veteran asal Jerman itu tinggal selangkah lagi untuk kembali ke Formula 1 di balik kemudi Haas F1.
Pada 2020, Hulkenberg sempat melakukan negosiasi dengan Haas. Tetapi, Prinsipal Tim Gunther Steiner menilai kesepakatan dengan Hulkenberg saat itu tidak menguntungkan secara ekonomi tim.
“Saya telah mengamati dengan penuh bagaimana tim ini telah berkembang dari sudut pandang operasional dan saya tahu betapa luar biasanya tekad mereka untuk membuat kemajuan di setiap sektor,” kata Stoffel Vandoorne tentang Aston Martin.
Di Aston Martin mulai musim 2023 nanti, Vandoorne akan membantu juara dunia 2005 dan 2006 Fernando Alonso yang menggantikan Sebastian Vettel, serta Lance Stroll yang menjadi pembalap reguler di tim.
“Saya sudah mengenal Alonso saat berkarier di F1 dulu. Saya akan membantunya dan Lance Stroll mengembangkan dan meningkatkan mobil tahun depan. Itu akan menjadi pekerjaan yang luar biasa dan saya tidak sabar untuk bekerja sama dengan seluruh tim di Silverstone.”
Prinsipa Tim Aston Martin Mike Krack juga menyambut positif bergabungnya mantan pembalap tim McLaren dan Mercedes tersebut di Silverstone.
“Stoffel memiliki semua keterampilan yang kami butuhkan untuk peran baru dan lebih luas di dalam tim: dia cepat, analitis, pekerja keras, dan tim yang fantastis. Akan sangat cocok dengan organisasi kami yang sedang berkembang,” tutur Krack.
“Kami juga memiliki pembalap penguji lain, Felipe Drugovich. Seluruh tim sangat termotivasi untuk tahun depan dan penunjukan Stoffel, bersama Fernando, Lance dan Felipe, menambah jajaran pembalap kami yang fantastis.
“Ini akan menjadi peran penting bagi Stoffel dan kami akan mengandalkannya untuk bekerja keras dengan tim lintasan, simulasi, dan teknik kami untuk meningkatkan kinerja kami untuk tahun 2023 dan seterusnya.”
Berita Formula 1 Lainnya:
Christian Horner: Max Verstappen Layak Dapat Pujian Lebih
Max Verstappen Putuskan Boikot Sky Sports