- Valtteri Bottas menghabiskan liburan musim balapan F1 bersama pasangannya, Tiffany Cromwell di Australia.
- Pembalap F1 asal Finlandia itu pun memamerkan penampilan barunya, rambut panjang dan kumis melintang di atas bibirnya.
- Seperti pernah diakuinya kepada BBC, pembalap tim Alfa Romeo itu sedang menikmati olahraga bersepeda kerikil atau gravel racing (gravel bike).
SKOR.id - Valtteri Bottas telah memilih tampilan baru saat ia menikmati liburan musim F1.
Pembalap Alfa Romeo, yang menempati posisi ke-10 pada klasemen pembalap 2022 dengan tim barunya itu, mengunggah video ke Twitter dengan gaya mullet - gaya baru dan lebih panjang dari potongan rambut sebelumnya.
Pria 33 tahun itu sedang menghabiskan waktu di Australia bersama pasangannya Tiffany Cromwell yang berasal dari negara tersebut.
Dalam video yang dia bagikan di Twitter dengan judul #offseason, dimulai dengan dia minum kopi dengan Cromwell, lalu sang kekasih berkomentar bahwa sang pembalap tidak cocok dengan lingkungan itu, bertanya: "Bagaimana kau akan melakukan itu (menyesuaikan diri)?"
#offseason pic.twitter.com/FfRVuIL7pK— Valtteri Bottas (@ValtteriBottas) December 3, 2022
Pembalap F1 asal Finlandia itu menjawab: "Saya pikir saya perlu mengubah gaya saya."
Cromwell lalu menjawab dengan bertanya: "Apa maksudmu?", sebelum Bottas menjawab: "Kamu akan lihat nanti." Video pun beralih ke Bottas di tempat pangkas rambut untuk melalukan transformasi dengan potongan rambut panjang dan pakaian baru.
Dia terlihat mengenakan rompi bir Victoria Bitter dan celana pendek serasi dengan sebotol minuman tradisional Australia di tangannya.
Selama musim rehat itu, kemungkinan besar Bottas akan ambil bagian dalam olahraga yang juga dicintainya, bersepeda, setelah sebelumnya memberi tahu BBC betapa dia menikmatinya.
Pembalap nomor satu Finlandia saat ini mulai hidup melintasi parcour Finlandia selatan yang tak kenal ampun dengan bersepeda. "Perjalanan saya sehari-hari ke sekolah, meskipun turun salju atau hujan atau apa pun, adalah dengan sepeda," kata Bottas.
View this post on Instagram
"Bagi saya itu adalah perjalanan yang normal, jadi saya tidak akan merasa sulit - saya sudah terbiasa dengan cuaca basah."
Dan sekarang, Bottas, 33, pria yang telah membakar sebagian besar bahan bakar mobilnya dengan memenangkan 10 balapan F1 untuk Mercedes, rupanya telah jatuh cinta pada olahraga gravel racing (gravel bike), atau bersepeda di atas jalanan tanah berkerikil.
Balap sepeda yang satu ini sedang booming di Amerika Serikat dan Eropa. Para peminatnya adalah mereka yang gemar bertualang ke tempat-tempat seperti pelosok desa dengan jalanan yang tidak mulus. Seperti jalan berkerikil atau jalan makadam.
Bottas pun membagikan pengalamannya dengan sangat antusias: "Gravel racing itu sesuatu yang berkembang sangat pesat, semakin populer terutama di Amerika Serikat."
View this post on Instagram
"Saya melakukan gravel racing pertama saya tahun lalu di Steamboat Springs - SBT GRVL (dekat Denver, Colorado). Kebanyakan orang pergi bersepeda ke gunung dan di jalan raya, tetapi ini hanya memberi Anda kesempatan untuk menjelajahi lebih banyak lagi - berkendara di jalan raya tanpa lalu lintas atau tanpa orang. Itulah hal yang cukup keren tentangnya."
Mantan pembalap Mercedes itu bahkan telah meluncurkan balapannya sendiri untuk tahun depan - FNLD GRVL.
Balapan diatur di lanskap yang sama di mana dia dibesarkan di sekitar Lahti - kota Finlandia berpenduduk 120.000 orang yang memilihnya sebagai duta besar untuk mendorong perubahan.
"Saya mencoba untuk terlibat dalam beberapa minat saya - alam, bersepeda, dan satu lagi adalah kopi… tidak diragukan lagi bagus akan ada kopi yang enak di balapan," lanjut Bottas.
"Saya suka menghadiahi diri saya sendiri setelah berkendara dengan bir atau gin dan tonik, jadi itu juga bisa menjadi peluang. Saya pikir akan ada beberapa hal yang terkait dengan acara yang saya ikuti yang saya sukai."
"Sangat umum bagi orang-orang (dalam gravel bike) untuk membuat api unggun dan bakar-bakar marshmallow atau semacamnya, tetapi alam di Finlandia adalah sesuatu yang akan kami coba buat agar dapat diakses oleh orang-orang untuk dijelajahi dan kemudian mungkin memiliki sauna atau berenang langsung setelah balapan."***
Berita Valtteri Bottas Lainnya:
Valtteri Bottas Akui Tertarik Turun di IndyCar
Valtteri Bottas Ingin Red Bull Racing Terima Sanksi Berat usai Melanggar Budget Cap
Pembalap F1 Valtteri Bottas Duduk Telanjang di Sauna