- Mohammed Al Sharafi mendapat senyumannya kembali setelah menerima perawatan atas giginya yang rusak.
- Penggemar asal Maroko itu menjadi korban serangan online setelah wajahnya muncul di tv saat mendukung Tim Singa Atlas.
- Seorang dokter gigi asal Yordania kemudian melacaknya dan memberinya perawatan serta satu set gigi palsu.
SKOR.id - Seorang dokter gigi di Dubai telah membantu seorang penggemar sepak bola asal Maroko dengan memberinya satu set gigi palsu lengkap setelah dia menerima perlakuan tidak menyenangkan di Piala Dunia Qatar karena "senyumnya yang buruk".
Dr Shadi Al Shaikh, 39, lalu datang membantu Mohammed Al Sharafi saat pengguna media sosial mengolok-olok sang fans karena giginya yang terlihat membusuk dan bengkok.
Wajah Al Sharafi, 55, muncul di depan kamera televisi selama pertandingan Maroko melawan Kroasia pada tanggal 23 November, menyemangati tim nasionalnya, dan meladeni wawancara reporter televisi tersebut.
View this post on Instagram
Gambar dan videonya itu kemudian dibagikan di media sosial, yang justru menyebabkannya menjadi sasaran serangan online.
Pada saat itulah Dr Al Shaikh, dari Yordania, memutuskan untuk membantu penggemar Tim Singa Atlas tersebut, yang sedang dijaili tanpa ampun.
Dokter gigi itu meminta satu juta pengikut di laman Instagram-nya untuk membantu dalam melacak dan menemukan keberadaan Tuan Al Sharafi.
“Saya memutuskan untuk membantunya segera setelah saya melihat fotonya,” Dr Al Shaikh mengungkapkannya pada The National. “Saya tidak suka bagaimana orang menindasnya karena giginya. Saya kemudian bertemu dengannya di Qatar dan menawarinya pengobatan gratis di klinik saya di Dubai.”
View this post on Instagram
Al Sharafi pada akhirnya melakukan perjalanan ke Dubai bersama putranya pada hari Sabtu untuk perawatan. Semua pengeluaran, termasuk tiket dan biaya prosedur, ditanggung olah sang dokter gigi. Pengobatan gratisnya itu akan berlanjut selama enam bulan ke depan.
“Dia menderita resorpsi tulang di rahang atas dan menyebabkan kerusakan jaringan tulang,” kata Dr Al Shaikh. "Ini cukup menyulitkan untuk menanamkan gigi baru. Perawatan enam bulannya akan membutuhkan implan tulang terlebih dahulu."
Dalam penjelasan kepada The National, Dr Al Shaikh mengatakan dia menggunakan gambar 3D dan teknik implan gigi dan tulang terbaru.
"Dia memiliki fobia terhadap dokter gigi sepanjang hidupnya," kata sang dokter.
View this post on Instagram
Untuk saat ini, Mr Al Sharafi telah diberikan gigi palsu untuk menyemangati Maroko dalam pertandingan mereka melawan Spanyol pada hari Selasa di babak sistem gugur. Dukungannya seakan mendapat jawaban, Maroko melenggang ke perempat final!
Menurut rencana, dia dan putranya akan melakukan perjalanan kembali ke Doha dan kali ini dia akan memiliki senyum yang sempurna.
Dr Al Shaikh memposting video di Instagram yang memperlihatkan si penggemar Maroko itu dengan gigi barunya dan menulis: “Untuk para bullies. Ini hanya permulaan."
“Menjadi seorang dokter memberdayakan Anda untuk dapat melakukan sesuatu bagi orang yang menderita, bukannya hanya menonton tanpa daya,” kata Dr Al Shaikh. "Sebagai seorang dokter gigi dan ahli bedah, saya akan membuatnya memiliki senyum terindah."***
Berita Timnas Maroko Lainnya:
Piala Dunia 2022: 3 Hal yang Membuat Maroko Layak Lolos ke Perempat Final
Piala Dunia 2022: Yassine Bounou Dianugerahi Gelar Man of the Match Maroko vs Spanyol