• Tahun ini, Marc Marquez akan genap 30 tahun.
• Baik The Baby Alien maupun Valentino Rossi sama-sama lahir pada bulan Februari dan sudah menjadi legenda MotoGP.
• Berikut sejumlah angka komparasi Rossi dan Marquez ketika sama-sama berusia 30 tahun. 

SKOR.id – Dunia saat ini diatur oleh angka-angka. Tak peduli seberapa bersikeras orang menolaknya, faktanya itulah yang terjadi saat ini. Semua parameter diukur dengan algoritma, statistik, dan perbandingan.

Hal yang sama juga terjadi di MotoGP. Namun, kali ini referensi tidak terjadi saat balapan tetapi perbandingan saat motor dalam posisi diam.

Dalam situasi dan kondisi MotoGP saat ini, ketika para pembalap siap menjalani tes resmi pramusim untuk menghadapi musim 2023, rasanya menarik melihat angka-angka yang sudah dibuat para pembalap top dalam merangkai puisi prestasi.

Untuk perbandingan kali ini, ada Marc Marquez dan Valentino Rossi. Tetapi, komparasi kedua legenda MotoGP itu bukan angka-angka statistik sepanjang karier mereka, melainkan torehan saat keduanya berusia 30 tahun.

Rossi sudah gantung helm pada akhir MotoGP 2021 lalu setelah beberapa musim terlibat persaingan sangat sengit menjurus brutal dengan Marquez. Toh, baik Rossi maupun Marquez masih menjadi representasi MotoGP hingga kini, meskipun keduanya sudah tidak bisa lagi berduel di trek.

Tahun ini, Marquez akan genap berusia 30 tahun. Komparasi di sini adalah saat Rossi berusia sama dengan Marquez saat ini.

Menjelang awal MotoGP musim 2009, usia Valentino Rossi sama dengan Marc Marquez saat ini. Menariknya, tanggal kelahiran keduanya pun sangat dekat, Rossi 16 Februari (1979) sedangkan Marquez 17 Februari (1993).

Saat itu, Rossi sudah turun dalam 222 Grand Prix dengan 97 kemenangan dan 150 podium dari semua kelas yang pernah diikutinya di Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Angka-angka ini membuat The Doctor unggul atas Marquez yang meskipun turun lebih banyak, 231, namun baru mengantongi 85 kemenangan dan total 139 podium.

Tetapi jika dilihat dari statistik krusial lainnya, Marquez mampu berada di atas Rossi saat berusia 30 tahun. Saat ini, Marquez sudah 91 kali mencatat pole position (melawan 50 milik Rossi menjelang awal musim 2009) dari semua kelas dan 75 fastest lap (Rossi 53).

Menjelang MotoGP 2009, Rossi sudah mengumpulkan delapan gelar juara dunia dari berbagai kelas (125cc 1997, 250cc 1999, 500cc 2001, dan MotoGP 2002, 2003, 2004, 2005, dan 2008).

Marquez juga sudah mengoleksi delapan trofi dari berbagai kelas, yakni 125cc 2010, Moto2 2012, serta MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Angka-angka di atas memang menunjukkan tidak ada di antara Rossi dan Marquez yang lebih kuat daripada lainnya. Pasalnya, terlalu banyak parameter dan situasi-kondisi saat mereka membalap, yang sangat berbeda jauh.

Sebut saja pendapat Marquez yang belum lama ini menyebut kecanggihan motor-motor MotoGP saat ini membuatnya hampir sama penting dengan (skill) pembalap. Bahkan untuk beberapa kasus, motor lebih berperan ketimbang rider.   

Terlepas dari banyak pandangan yang menyebut Marc Marquez lebih liar di trek sedangkan Valentino Rossi lebih mampu membaca sekaligus mengendalikan persaingan, yang jelas pencinta balap beruntung sempat menyaksikan duel dua rider fenomenal ini di lintasan.

Berita MotoGP Lainnya:

Honda Luncurkan Tim MotoGP 2023 pada 22 Februari Mendatang

Begini Jadwal Akhir Pekan Balap MotoGP 2023 dengan Kehadiran Sprint Race