- Seri ketiga belas MotoGP 2021, GP Aragon, siap digelar akhir pekan ini.
- Valentino Rossi mengungkap kesulitan utama yang dihadapinya saat melintas di trek Aragon.
- Menurut Rossi, karakteristik sirkuit menuntut ban belakang motor yang prima.
SKOR.id - MotoGP Aragon akhir pekan ini akan menjadi balapan yang gampang-gampang susah bagi Valentino Rossi.
Di satu sisi, sang pembalap sedang berada pada tren yang positif menyusul hasil yang dibukukannya pada MotoGP Inggris.
Meski finis di posisi paling buncit, namun Rossi mampu menyuguhkan penampilan menawan di sesi latihan, sehingga membuatnya langsung lolos ke Q2.
Namun, satu fakta dirasa cukup mengganjal. Sejak digunakan menggelar balapan MotoGP pada 2010, belum sekali pun The Doctor mengemas kemenangan di Aragon.
Dilansir dari laman resmi Sepang Racing, Rossi mengutarakan prediksi terkait penampilannya di Aragon akhir pekan ini.
"Saya merasa cukup lumayan sepanjang MotoGP Inggris. Di latihan bebas, kami mendapat salah satu ritme membalap terbaik sepanjang musim ini," tuturnya.
"Start kami juga cukup bagus. Saya bisa bertarung dengan beberapa pembalap tercepat di lintasan. Semoga akhir pekan ini feeling yang sama bisa saya rasakan."
"Walaupun beberapa kali naik podium di Aragon, saya sama sekali belum pernah menang. Treknya memang cepat, tapi cukup sulit untuk membalap di sana," ujar Rossi.
Lagi-lagi, Rossi mengkhawatirkan aspek ban belakang motornya, yang dinilainya menjadi kesulitan utama saat membalap di Aragon.
"Aragon bisa sangat menyulitkan jika ban belakang motor Anda tidak prima. Daya cengkeram di sirkuit ini cukup buruk," Rossi menambahkan.
"Anda juga harus bisa membalap dengan lembut di sirkuit ini agar tidak kehilangan cengkeraman di akhir balapan."
"Kami akan melihat apa yang akan terjadi. Yang jelas, saya tidak sabar untuk membalap di sana setelah absen musim lalu," tuturnya.
Ban memang menjadi salah satu titik lemah pembalap berusia 42 tahun tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa inovasi telah diupayakan, termasuk dengan mengembangkan swingarm serat karbon di YZR-M1 miliknya, tapi semua tidak membawa hasil yang diharapkan.
"Saya hanya bisa berbicara untuk diri sendiri. Sayangnya, saya memiliki masalah seperti ini sejak 2019 lalu," ujarnya.
"Setelah tujuh atau delapan lap awal di Silverstone, ban belakang saya langsung mengalami penurunan performa, seperti over heat."
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan mengubah banyak hal, seperti memainkan setelan serta gaya balap. Tapi tidak ada hasilnya," tuturnya memungkasi.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Valentino Rossi lainnya:
Valentino Rossi Ungkap Keinginan Terakhir sebelum Gantung Helm
Terungkap, Valentino Rossi Sempat Ingin Gantung Helm sejak 2020
Cerita Valentino Rossi tentang Rival Terberat: Stoner, Lorenzo, atau Marquez?