- Valentino Rossi berjanji akan memutuskan nasib di MotoGP 2022 saat jeda musim panas musim ini.
- The Doctor masih berharap bisa turun dalam GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, tahun depan.
- Valentino Rossi antusias mengulang momen membalap di Indonesia seperti 25 tahun yang lalu.
SKOR.id - Kepastian nasib Valentino Rossi sebagai pembalap MotoGP akan terang benderang setelah sembilan seri MotoGP 2021 rampung.
Dalam wawancara dengan Trans7 yang dilansir Crash.net, rider Petronas Yamaha SRT itu berjanji akan mengumumkan kepastian nasibnya saat jeda.
Berdasarkan kalender MotoGP 2021, jeda musim panas akan berlangsung setelah GP Assen, 27 Juni hingga jelang GP Styria pada 6-8 Agustus.
"Saya akan bicara dengan Petronas dan Yamaha sekitar pertengahan musim (panas) karena setelah sembilan seri kami ada libur," kata The Doctor.
"Saya rasa akan memutuskan nasib (sebagai rider) untuk musim depan pada periode itu, setelah sembilan seri," ia melanjutkan.
Andai merasa cukup kompetitif untuk balapan, Valentino Rossi akan melanjutkan kontrak dengan Yamaha sambil mengurus tim VR46.
Sebaliknya, jika akhirnya The Doctor memilih pensiun, dirinya akan fokus pada VR46 yang akan mentas di MotoGP pada 2022.
Secara pribadi, pembalap 42 tahun itu berharap bisa membalap di GP Indonesia dan menjajal lintasan anyar Mandalika, Lombok.
"Kami harus menunggu hasilnya apakah saya masih kompetitif (atau tidak). Jadi, saat ini, saya tidak menjanjikan apapun."
"Namun, saya akan mencoba untuk berada di sana (GP Indonesia) tahun 2022," tutur juara dunia sembilan kali tersebut.
Valentino Rossi memprediksi balapan di Sirkuit Mandalika akan sangat kompetitif, seiring banyaknya tikungan cepat di sana.
Hanya, berdasarkan pengalaman membalap di Sentul, 1996 dan 1997, dia yakin GP Indonesia nanti akan sangat panas.
"Mandalika tampaknya jadi lintasan cepat karena punya beberapa tikungan cepat. Itu menyenangkan. Namun, perlu diperhatikan, kami perlu menjajal motor."
"Balapan nanti akan sangat berat karena Indonesia sangat panas. Saya pernah balapan tahun 1996 dan 1997 (di Sentul). Kondisinya lebih panas dari Malaysia."
"Namun, karena laut letaknya sangat dekat (dengan Sirkuit Mandalika) maka ketika rasanya terlalu panas kami tinggal menceburkan diri ke laut," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
VIDEO: Kilas Balik Hat-Trick Sensasional Raheem Sterling Lawan Brighton https://t.co/OShUdjQxJR— SKOR.id (@skorindonesia) May 18, 2021
Berita Valentino Rossi Lainnya:
VR46 Resmi Gunakan Mesin Ducati pada MotoGP 2022
Valentino Rossi: Balapan di Mugello akan Serasa Final Liga Champions