• Yamaha gagal mengulangi kesuksesan MotoGP 2021 pada musim ini.
• Menurut Valentino Rossi, yang bermasalah bukan hanya Yamaha namun juga semua pabrikan Jepang.
• Rossi menilai hal tersebut terjadi karena perkembangan Ducati yang sedemikian pesat.

SKOR.id - Yamaha pernah merajai ajang balap motor pada tahun 2021 silam.

Pabrikan berlogo garpu tala tersebut menyabet gelar juara dunia di ajang MotoGP, WSBK, dan WSSP.

Namun, dominasi tersebut gagal terulang pada 2022. Yamaha hanya mampu merebut gelar juara dunia WSSP lewat Dominique Aegerter.

Sebagai mantan pembalap Yamaha, Valentino Rossi turut mengomentari performa bekas timnya tersebut.

Pembalap yang memperkuat Yamaha selama 16 musim tersebut menilai bukan hanya mantan timnya yang bermasalah, melainkan semua pabrikan Jepang.

"Yamaha selalu fokus pada keseimbangan, tapi sekarang perbedaan antara mesin mereka dan Ducati sangat besar," ujar Rossi, dikutip dari Motorsport.

"Tapi, saya harus katakan bahwa Ducati telah menyebabkan semua orang bermasalah dalam beberapa tahun terakhir."

"Bukan hanya Yamaha, tapi semua merek Jepang bermasalah karena Ducati sudah menaikkan giginya."

"Ini sudah terjadi sejak 2016, tapi dalam dua tahun terakhir mereka telah mengambil langkah lain," tuturnya.

Rossi ada benarnya. Ducati tampil perkasa musim ini dengan menyabet dua gelar juara dunia dari ajang MotoGP dan WSBK.

Di kompetisi MotoGP, lima dari delapan pembalap Ducati bahkan berhasil masuk sepuluh besar pada akhir musim.

Tak heran, Skuad Borgo Panigale menyabet gelar juara dunia konstruktor sementara tim pabrikan mereka, Ducati Lenovo, menjadi tim terbaik di MotoGP 2022.

Lebih lanjut, pembalap yang akrab disapa The Doctor tersebut berharap pabrikan Jepang membuat perubahan radikal jika ingin tetap bertahan dalam persaingan.

"Tim Jepang harus membuat pilihan karena permainan telah berubah. Mereka membutuhkan lebih banyak uang, lebih banyak sumber daya," kata Rossi.

"Mereka harus memahami bahwa mereka harus berbuat lebih banyak jika ingin menang," pengoleksi sembilan gelar juara dunia tersebut.

Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "MotoGP: Brivio dan Rossi Khawatirkan Kinerja Pabrikan Jepang".

Berita MotoGP lainnya:

Segini Biaya untuk Perbaikan Motor MotoGP bila Kecelakaan

Dani Pedrosa Buka Peluang Tampil di MotoGP 2023 Lewat Jalur Wildcard

Rider Spanyol dan Italia Masih Dominan, MotoGP Harus Lebih Internasional