- Setelah 21 tahun berkarier dengan memperkuat tim pabrikan, Valentino Rossi bakal menjajal sensasi membalap untuk tim satelit pada MotoGP 2021.
- Menurut Valentino Rossi, tim satelit punya keuntungan tersendiri dan dalam beberapa waktu terakhir mereka bisa tampil kompetitif di MotoGP.
- Valentino Rossi juga melihat akan ada persaingan internal yang kuat di tim pabrikan Yamaha antara Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
SKOR.id - Valentino Rossi bakal membuka lembaran baru dalam perjalanan kariernya di MotoGP dengan bergabung ke Petronas Yamaha SRT pada kompetisi MotoGP 2021.
Petronas Yamaha SRT adalah tim satelit pertama yang bakal diperkuat Valentino Rossi setelah menghabiskan 21 musim berkiprah di kelas utama (MotoGP dan 500cc) dengan tim pabrikan.
Valentino Rossi tercatat paling lama memperkuat tim pabrikan Yamaha selama 15 musim (2004-2010 dan 2013-2020), disusul Honda (2000-2003), dan Ducati (2010-2011).
Meski bakal "turun kelas" ke tim satelit pada musim depan, tetapi Rossi tak berkecil hati. Ia justru melihat ada keuntungan dari keputusan yang sudah diambilnya.
Apalagi pembalap berjuluk The Doctor itu disebut bakal tetap mendapat motor YZR-M1 dengan spesifikasi tim pabrikan.
Pembalap asal Italia itu pun sudah memiliki gambaran terkait kelebihan dan kekurangan yang akan didapatkannya saat memperkuat tim satelit.
"Ada keuntungan bergabung dengan tim satelit. Salah satunya adalah akan ada lebih banyak orang yang bekerja untuk motor dalam jumlah kuantitas," ujarnya.
"Bersama tim satelit, Anda hanya perlu fokus pada performa di setiap pekan dan kita telah melihat tim satelit belakangan mulai tampil lebih baik ketimbang tim pabrikan."
Namun, masih menurut Rossi, tim satelit memiliki kelemahan karena hanyalah "pelanggan" yang tak memiliki tugas untuk mengembangkan motor.
Tugas mengembangkan motor merupakan tanggung jawab dari tim pabrikan sehingga tim satelit sangat bergantung dari kinerja mereka.
"Ada banyak hal yang harus diuji coba Yamaha sepanjang tahun dan pada akhirnya itu adalah tanggung jawab tim pabrikan untuk mengembangkan motor," Rossi memberi contoh.
Pada kesempatan yang sama, Valentino Rossi juga sedikit berbagi pandangannya terkait persaingan internal yang akan terjadi di kubu tim pabrikan Yamaha.
Pada MotoGP 2021, Monster Energy Yamaha akan diperkuat oleh Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
"Akan ada pertarungan besar antara Quartararo dan Vinales untuk menentukan siapa alfa sesungguhnya," ujar Rossi.
"Ini bisa menjadi sesuatu yang sedikit sulit untuk dihadapi tetapi ada keuntungan juga di sebaliknya."
"Sebab, memiliki dua pembalap yang sangat kuat dalam sebuah tim juga bisa menjadi motivasi tambahan," Valentino Rossi menjelaskan.
Terakhir, Valentino Rossi juga menuntut Yamaha untuk segera melakukan perbaikan agar masalah yang dialami dalam beberapa tahun terakhir bisa teratasi.
"Saya telah memberikan segalanya kepada Yamaha selama beberapa tahun terakhir untuk mendapatkan peningkatan performa motor," ujarnya.
"Kami terus membicarakan masalah yang sama dalam waktu yang lama. Namun, apa yang berubah? Tidak banyak."
"Menurut pendapat saya, yang paling utama pada saat ini adalah Yamaha harus membuat perbedaan," Valentino Rossi memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita MotoGP Lainnya:
Pembalap Ducati Tak Kunjung Juara Dunia MotoGP, Ini Alasan Petinggi
Eks-pembalap MotoGP Sebut Petronas Bisa Kembalikan Kejayaan Valentino Rossi