• Valentino Rossi marah dengan hasil jelek Yamaha pada MotoGP Styria 2020.
• The Doctor menyebut Yamaha kalah cepat daripada Suzuki Ecstar dalam hal kecepatan.
• Valentino Rossi bahkan menyebut Suzuki, secara umum, lebih unggul ketimbang Yamaha.

SKOR.id - Valentino Rossi tak puas dengan hasil yang diperlihatkan Monster Energy Yamaha pada rangkaian MotoGp Styria 2020 di Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020).

The Doctor, julukannya, merasa bahwa performa Yamaha YZR-M1 sangat memprihatinkan pada putaran kelima MotoGP 2020.

Padahal, di beberapa lomba awal, Yamaha mampu bersaing di barisan depan. "Ini sungguh aneh," kata Valentino Rossi. 

"Pekan lalu, saya finis ke-5, itu pun karena banyak insiden di barisan depan. Bukan murni karena kecepatan Yamaha."

"Saat masalah selesai, mereka memberi perhatian pada aspal, tak seperti kami. Pembalap tercepat Yamaha (di MotoGP Styria) hanya finis ke-9." 

Valentino Rossi menjadi pembalap Yamaha tercepat pada MotoGP Styria dengan hanya menempati posisi kesembilan. 

"Kami berharap Yamaha bisa lebih kompetitif pada seri selanjutnya seperti saat (mendominasi podium) di Jerez."

Pembalap 41 tahun tersebut kemudian membandingkan perkembangan Yamaha dengan Suzuki, utamanya dari sisi kecepatan.

Suzuki Ecstar sangat kompetitif di Red Bull Ring karena Joan Mir dan Alex Rins masing-masing finis keempat dan keenam di MotoGP Styria.

"Selama dua pekan terakhir, mereka mengagumkan. Mereka bekerja sangat baik untuk memperbaiki masalah kecepatan," ujar pemilik Sky Racing Team VR46 itu.

"Akselerasi mereka bagus. Bahkan, secara umum, lebih baik daripada Yamaha. Saya di belakang Alex Rins dan melihat akselerasi mereka semakin cepat." 

Valentino Rossi menyebut kecepatan dan sistem pengereman sebagai "musuh" Yamaha di Austria. "Jadi, memang bukan (masalah) mesin." 

Yamaha tampil jeblok pada MotoGP Styria 2020. The Doctor menjadi satu-satunya pembalap yang mampu menembus 10 besar. 

Rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengalami insiden pada pertengahan lomba hingga motornya terbakar.

Fabio Quartararo yang diharapkan bisa mengangkat Petronas Yamaha SRT, terseok-seok di posisi ke-13. Lalu, Franco Morbidelli, finis ke-15. 

Valentino Rossi berharap Yamaha membaik pada seri keenam atau MotoGP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano, 11-13 September 2020.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

GP San Marino, Seri Keenam MotoGP 2020https://t.co/eAEE2giWou— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 24, 2020

Berita Valentino Rossi Lainnya:

Suzuki Ingin Bangun Tim Satelit, Valentino Rossi Masuk Proyeksi

Marc Marquez Absen Lebih Lama, Valentino Rossi Beri Nasihat Bijak