- Valentino Rossi mengungkapkan perbedaan MotoGP saat ini dengan periode-periode sebelumnya.
- Rossi telah melewati banyak perubahan di balap motor kelas premier sepanjang 22 tahun terakhir.
- Saat ini, fisik dan aerodinamika menjadi kunci perubahan gaya balapan di atas kuda besi.
SKOR.id - Legenda hidup balap motor, Valentino Rossi, telah mencoba semuanya selama 22 tahun berkarir di kelas MotoGP.
Rossi menunggangi mesin 500cc, 990cc, 800cc dan 1000cc. Mesin dua dan empat tak. Tipe V4, Inline4 dan V5. Motor Honda, Yamaha, dan Ducati. Hingga motor ber-"sayap" serta perangkat kendaraan berteknologi tinggi seperti saat ini.
Setiap perubahan teknis di MotoGP ternyata mempengaruhi gaya berkendara, setidaknya Rossi mengakui hal tersebut.
Rossi bahkan mengaku bahwa perubahan teknis dasar pada ban dan rem memiliki dampak terbesar pada teknik berkendara modern.
“Bagi saya dalam beberapa tahun terakhir, gaya berkendara telah berubah, terutama posisi di atas motor dan bagaimana semua orang sangat maju dengan kepala, bahu, dan siku mereka,” kata Rossi dikutip dari Crash.
"Juga cara menghajar tikungan, garis, telah banyak berubah karena sekarang dengan perubahan motor, ban, dan rem ini."
"Anda dapat memasuki tikungan jauh lebih cepat. Jadi, Anda berkendara dengan cara yang sedikit berbeda dibandingkan dengan lima tahun terakhir," kata sang legenda balap menilai.
Valentino Rossi juga mengakui bahwa pengembangan terkait aerodinamis juga mengubah gaya balap. Rossi melihat bahwa sisi aerodinamika terus diteliti demi akselerasi yang lebih baik.
"Kini, anda juga memiliki lebih banyak beban di bagian depan, sehingga Anda dapat mengerem lebih keras dan motor menjadi lebih berat saat mengubah arah, jadi Anda perlu menggunakan lebih banyak kekuatan," ucap Rossi menilai.
"Secara umum, itu lebih sulit secara fisik. Itulah perbedaan yang diciptakan oleh aerodinamis, lebih dari perubahan gaya berkendara."
Meski begitu, Rossi masih menjadi satu dari beberapa pembalap yang masih menggunakan gaya balap lama. Ia bahkan yakin gaya yang lebih tradisional juga masih bisa diterapkan.
“Setiap orang memiliki gayanya sendiri, dan saya melihat banyak pebalap yang sangat cepat meskipun mereka memiliki posisi yang lebih normal di atas motor, seperti Jack Miller atau Franco Morbidelli,” kata Rossi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Maverick Vinales Hengkang, Pembalap Ini Mengaku Didekati Yamaha https://t.co/gmoqr7wcUP— SKOR.id (@skorindonesia) July 4, 2021
Berita MotoGP Lainnya:
Demi Motor Cepat, Suzuki Kerja Keras selama Jeda Musim Panas MotoGP 2021
Hengkang dari Yamaha, Maverick Vinales Butuh Motor Seperti Milik Marc Marquez