- Valentino Rossi dan Marc Marquez punya pendapat berbeda mengenai kronologi insiden Sepang Clash.
- Dalam insiden yang terjadi pada MotoGP Malaysia 2015 itu, Valentino Rossi menilai Marc Marquez terjatuh karena kesalahan sendiri.
- Sedangkan Marc Marquez mengaku terjatuh karena ditendang oleh Valentino Rossi.
SKOR.id - Perdebatan sengit masih berlanjut terkait insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez pada MotoGP Malaysia 2015.
Peristiwa yang kemudian disebut Sepang Clash tersebut dinilai menjadi puncak perseteruan antara dua sosok juara dunia tersebut.
Secara yuridis, insiden ini dianggap berakhir dengan dijatuhkannya sanksi kepada Valentino Rossi yang harus start di baris belakang pada MotoGP Valencia 2015.
Namun, banyak pihak masih menyalahkan Marc Marquez yang dianggap memprovokasi Valentino Rossi dengan gaya membalapnya yang agresif.
Enam tahun setelah insiden itu, DAZN masih mengulik Sepang Clash dalam miniseri mereka, Route 46 Route 93.
Pada episode terakhir, DAZN memuat pendapat kedua pembalap terkait insiden yang memupuskan harapan Rossi meraih gelar juara dunia kesepuluh dalam kariernya tersebut.
"Valentino memang ahlinya dalam bertutur kata. Saya terkesan dengan pernyataannya," ujar Marquez dikutip dari Paddock-GP.
"Jelas-jelas dia menendang saya. Rem depan saya akhirnya terkunci dan saya jatuh," The Baby Alien melanjutkan.
Pendapat Marquez ditolak mentah-mentah oleh Rossi yang diwawancara terpisah. The Doctor justru menganggap sang rival jatuh karena kesalahannya sendiri.
"Rasanya saya ingin memakinya. Saya benar-benar tidak paham (alasan Marquez)," kata Rossi.
"Saya sama sekali tidak menendangnya. Justru dia yang menabrak kaki saya dengan stang motornya. Itulah alasan mengapa dia jatuh," ujar pembalap berusia 42 tahun tersebut.
Atas insiden tersebut, kedua pembalap akhirnya dipanggil oleh race director untuk memberikan keterangan.
Hasilnya, Rossi dikenai sanksi start dari posisi paling buncit pada balapan selanjutnya di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Kendati mampu mengakhiri balapan di posisi empat, tetapi hasil tersebut tak cukup memuat Rossi membawa pulang gelar juara dunia.
Titel kampiun MotoGP 2015 akhirnya jatuh ke pelukan rekan setim Valentino Rossi yang juga kompatriot Marc Marquez, Jorge Lorenzo.
Pada sisi lain, tersebar pesan "aneh" dari manajer tim Honda untuk kedua pembalapnya, Marc Marquez dan Dani Pedrosa jelang balapan terakhir di Valencia.
Sang manajer, Livio Suppo, menginstruksikan Marquez dan Pedrosa untuk tak lagi mencampuri perebutan gelar juara yang tak melibatkan mereka berdua.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Alex Marquez: MotoGP Membuat Fisik Saya Hancur Lebur
Michael Schumacher Dorong Anak Legenda MotoGP Jadi Pembalap F1
Jelang MotoGP 2021, Ini Permintaan Fabio Quartararo untuk Motor Yamaha