SKOR.id – Asian Para Games 2026 masih akan digelar sekitar dua tahun mendatang di duakota yakni Aichi Perfectire dan Nagoya, Jepang. Namun persiapannya sudah mulai dilakukan sejak jauh hari.
Salah satu hal penting yang sudah dipersiapkan adalah nama maskot dari ajang multievent olahraga khusus untuk atlet Asia penyandang disabilitas itu.
Pada Minggu (12/10/2024), panitia penyelenggara Asian Para Games 2026 mengadakan acara untuk mengungkap nama maskot resmi yang akan diperkenalkan kepada publik.
Maskot tersebut bernama “Uzumin” yang diambil dari kata “Uzu” (pusaran air) dan “Izumi” (mata air), yang memperluas konsep air.
Uzumin dianggap mewakili harapan bahwa semangat para atlet akan menyatu seperti "pusaran air" di Aichi Perfecture dan Nagoya.
Dan, bahwa emosi yang lahir di sana akan muncul seperti "mata air" serta menyebar ke seluruh Asia.
Kota Aichi memang dikenal dengan sistem air dan teluknya yang indah, serta menjadi pemimpin dalam budaya manufaktur.
Maskot ini menggunakan air di Aichi sebagai fokusnya, yang mengambil inspirasi dari lengkungan lambang Asian Para Games.
Desain maskot Uzumin tersebut menggabungkan pola yang berputar-putar dan melengkung.
Majid Rashed, Presiden Komite Paralimpiade Asia, menyampaikan ucapan selamat kepada panitia penyelenggara Asian Para Games 2026 untuk persiapan dua tahun mendatang.
“Akan ada sorotan di Prefektur Aichi dan Nagoya yang akan menunjukkan wilayah dan kota Anda dalam kondisi terbaiknya,” ujar Rashed dalam pernyataan resmi, dikutip dari akun media sosial @asianparalympic, Minggu (13/10/2024).
“Atlet dari seluruh Asia akan berkumpul untuk merasakan keramahtamahan Anda, dan saya yakin Anda akan menyediakan panggung terbaik bagi mereka untuk menunjukkan bakat mereka,” ia menambahkan.
“Selama dua tahun ke depan, ketika tugas yang dihadapi semua orang terasa berat, ingatlah bahwa Asian Para Games ini akan mengubah hidup.”
“Asian Para Games menunjukkan bahwa kita semua sama, bahwa kita semua memiliki satu hati,” Rashed menuturkan.
Pada Asian Games 2022 lalu di Hangzhou, Cina, atlet-atlet Indonesia menempati posisi ke-5 besar Asia dengan perolehan total 29 medali emas, 30 perak, dan 37 perunggu.
Ketika itu juara umum diraih tuan rumah Cina dengan memborong 214 keping medali emas, terpaut jauh dari Iran pada posisi kedua yang meraih 45 medali emas.