Usung Tema ''We Have Wings'', Paralimpiade Tokyo Ingin Ubah Stigma Disabilitas via Olahraga

Upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo resmi digelar pada Selasa (24/8/2021).
Panitia mengusung tema "We Have Wings" dalam Paralimpiade Tokyo 2020.
Juru bicara IPC menyebut Paralimpiade sebagai ajang untuk menghapus stigma pada disabilitas.

SKOR.id - Selasa (24/8/2021), Paralimpiade Tokyo secara resmi dibuka dengan pertunjukkan spektakuler di Tokyo National Stadium.

Pandemi Covid-19 membuat panitia memutuskan untuk menggelar upacara pembukaan secara tertutup untuk meminimalkan risiko penyebaran.

Seperti Olimpiade kemarin, pembukaan Paralimpiade Tokyo kali ini juga dihadiri oleh Kaisar Jepang Naruhito.

Selain itu, suami dari wakil presiden Amerika Serikat, Douglas Emhoff, juga tampak hadir dalam jajaran tamu istimewa dalam pembukaan Paralimpiade.

Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Andrew Parsons, dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, juga turut menyaksikan langsung pembukaan tersebut.

Paralimpiade Tokyo yang akan digelar pada dari 24 Agustus sampai 5 September 2021 mengambil tema "We Have Wings" atau kita memiliki sayap.

Tema tersebut divisualisasikan dengan pertunjukkan seorang perempuan berkursi roda yang diperankan oleh Wago Yui yang mengenakan sayap untuk menggapai cita-citanya.

Pada pembukaan Paralimpiade kali ini, sebanyak 162 delegasi hadir di National Stadium, Tokyo. Termasuk tim pengungsi.

Selain itu, panitia juga tetap mengibarkan bendera Afghanistan yang dibawa oleh volunteer karena tidak ada satu pun kontingen yang bisa bertanding di Tokyo sebagai wujud solidaritas.

View this post on Instagram

A post shared by Tokyo 2020 (@tokyo2020)

Juru bicara IPC, Craig Spence, mengatakan bahwa Paralimpiade Tokyo ini adalah upaya sebuah ajang olahraga sebagai sarana untuk menghapus stigma kepada para disabilitas.

"Stigma yang melekat pada disabilitas berubah ketika melihat ajang olahraga. Paralimpiade akan mengubah pandangan tentang disabilitas," kata Craig Spence menjelaskan seperti dilansir dari Japan Today.

"Jika Anda melihat lingkungan Jepang, sangat jarang menemukan orang-orang dengan disabilitas di jalanan."

"Kita harus mengubah paradigma dari melindung menjadi mendayagunakan serta menciptakan kesempatan kepada semua orang (termasuk disabilitas) agar berbaur dengan masyarakat."

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube,
LinkedIn, TikTok, Helo, Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.