- Vita Marissa bercerita soal momen berpasangan dengan para pebulu tangkis muda di sektor ganda.
- Asisten pelatih ganda campuran PBSI tersebut mengakui bekerja sama lintas generasi bukan perkara mudah.
- Vita Marissa menekankan beberapa poin untuk menjadi pebulu tangkis sukses bagi para pemain muda.
SKOR.id - Setelah Liliyana Natsir, kini giliran Vita Marissa yang memberikan pandangannya mengenai pebulu tangkis muda Indonesia saat ini.
Beberapa waktu lalu, Liliyana Natsir secara gamblang menyinggung performa ganda campuran yang menurun selama tur Asia 2021 yang digelar Januari lalu di Thailand.
Salah satu legenda ganda campuran Indonesia tersebut menyinggung daya juang pemain muda saat ini, terutama sisi atlet putri, terasa kurang gereget.
Vita Marissa sebagai eks tandem Liliyana Natsir di sektor ganda putri pun kemudian menceritakan pengalamannya berpasangan dengan pemain muda.
Melalui Instagram pribadinya, Vita Marissa menyebut bahwa kerja sama beda generasi di tengah lapangan bukanlah perkara mudah.
Sama seperti Liliyana, Vita juga menyinggung daya juang yang harus dicurahkan oleh seorang pebulu tangkis ketika terjun dalam pertandingan yang sesungguhnya.
"Pada waktu itu, mencoba berkolaborasi bersama 'anak muda' pada zamannya. Hasil akhir tak selalu indah tetapi berjuang sampai titik akhir adalah suatu hal yang indah untukku," ujarnya
"Mencoba untuk menggandeng mereka mencapai kesuksesan tidaklah mudah tetapi mau mencoba dan maksimal adalah kunci."
"Karena menjadi atlet yang sukses itu butuh kerja keras, disiplin, dan yang terpenting tidak menyalahkan keadaan juga keras pada diri sendiri. Cerita ini mungkin akan menjadi kenangan terindah untukku," tulisnya.
View this post on Instagram
Vita yang pernah menjabat asisten pelatih ganda campuran pratama PBSI itu fokus dalam mendidik pemain muda di level junior serta mempersiapkan promosi ke senior.
Salah satu prestasi epik Vita bersama pemain junior Indonesia adalah membawa pulang Piala Suhandinata 2019.
Piala Suhandinata merupakan bukti supremasi sebuah negara dalam kejuaraan bulu tangkis beregu campuran di level junior.
Dalam sebuah wawancara dengan Jawa Pos, medio 2020, Vita menyebutkan bahwa modal utama yang selalu dia tanamkan kepada anak didiknya adalah karakter.
Bakat bukan segala-galanya dalam sebuah permainan bulu tangkis karena ada banyak faktor teknis maupun nonteknis lain yang menjadi kunci kesuksesan para atlet di level apapun.
View this post on Instagram
"Atlet harus punya karakter yang kuat. Dia harus tahu tujuan dia main di PBSI. Tujuan bermain bulu tangkis, maupun tujuan hidup dia seperti apa," ujarnya
"Saya mengharuskan anak ganda campuran memiliki karakter seperti itu karena atlet yang berbakat saja nggak cukup. Untuk jadi atlet hebat memang harus utuh."
"Semuanya harus lengkap. Dia punya daya juang tinggi, keinginan juara yang tinggi, dan punya tata krama yang baik. Bagi saya pribadi itu modal," ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jadwal Siaran Langsung Olahraga di TV Hari Sabtu (13/2/2021) https://t.co/N1Gy0sfpF4— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 12, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Liliyana Natsir Kritik Ganda Campuran Indonesia yang Tampil Jeblok di Thailand
Nova Widianto Ungkap Alasan Prestasi Menurun Ganda Campuran Indonesia