- Senin (8/8/2022), Safira Dwi Meilani dapat bonus sebesar Rp40 juta dari Pemerintah Kabupaten Kudus.
- Bonus tersebut memacu semangat Safira untuk menatap turnamen selanjutnya.
- Paris Open dan SEA Games 2023 menjadi target teranyar Safira Dwi Meilani.
SKOR.id - Kebahagiaan dirasakan Safira Dwi Meilani yang baru menerima bonus sebesar Rp40 juta dari Pemerintah Kabupaten Kudus.
Apresiasi tersebut diberikan, menyusul kesuksesannya meraih medali emas di 19th World Pencak Silat Championships 2022 di Malaysia.
Wanita yang menimba ilmu di Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu menjadi yang terbaik pada Kelas B kategori 50-55 kg putri.
Safira mengaku berterima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Kudus dan bertekad menjaga semangat ini untuk terus berprestasi.
"Mudah-mudahan bermanfaat buat saya dan bisa lebih berprestasi nantinya karena dalam waktu dekat juga ada beberapa kompetisi," ucapnya.
Setelah menjadi juara dunia di Malaysia, target Safira selanjutnya adalah meraih medali emas di Paris Open dan SEA Games 2023 Kamboja.
Indonesia keluar sebagai juara umum 19th World Pencak Silat Championships 2022 dengan 29 medali (11 emas, 9 perak, dan 8 perunggu).
View this post on Instagram
Bonus Rp40 Juta
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memberi bonus Rp40 juta kepada Safira di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (8/8/2022).
Bonus tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Kudus Hartopo yang mengaku sangat bangga dengan prestasi pesilat cantik itu.
"Bonus ini jangan dilihat nilainya, tetapi perhatian dan kepedulian pemerintah daerah," kata Hartopo seperti dilansir dari Antara.
Hartopo pun berharap semakin banyak atlet-atlet Kudus yang mampu menorehkan prestasi, baik di tingkat nasional maupun dunia.
Atas dasar itu pula, KONI Kudus diharapkan semakin gencar menjaring atlet-atlet muda berpotensi seperti Safira Dwi Meilani.
Berita Olahraga Pencak Silat Lainnya:
Juara Umum, Ini Daftar Perolehan Medali Indonesia di Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022
Wawancara Eksklusif Waketum PB IPSI Erizal Chaniago: Tantangan Membawa Pencak Silat ke Olimpiade