- Emma Raducanu gagal mempertahankan gelar juaranya di US Open usai kalah di babak pertama oleh Alize Cornet.
- Kekalahan ini menjadikan Emma Raducanu sebagai salah satu juara bertahan tunggal putri terburuk dalam sejarah US Open (sejak era terbuka).
- Namun, hasil negatif di US Open 2022 juga memberi pelajaran berarti bagi Emma Raducanu yang belum genap berusia 20 tahun.
SKOR.id - Tahun lalu, Emma Raducanu mencuri perhatian dunia kala menjuarai turnamen tenis Grand Slam US Open 2021 dengan status petenis kualifikasi.
Luar biasanya lagi, Emma Raducanu yang saat itu masih berusia 18 tahun berhasil jadi kampiun usai melakoni 10 laga tanpa sekali pun kehilangan set.
Raducanu yang sebelum US Open 2021 masih menduduki peringkat 150 dunia pun langsung melesat 127 setrip ke atas dan saat ini menempati posisi ke-11 dalam ranking WTA.
Akan tetapi, petenis asal Inggris itu kemungkinan besar bakal mengalami penurunan peringkat yang cukup tajam usai tersingkir prematur di US Open 2022.
Emma Raducanu menjalani aksi perdananya di US Open 2022 dengan menghadapi Alize Cornet (Prancis) pada Selasa (30/8/2022) waktu setempat.
Setelah melewati duel berdurasi 102 menit di Louis Armstrong Stadium, Raducanu pada akhirnya harus menelan kekalahan dua set langsung dengan skor identik 3-6, 3-6.
She gave us a historic run last summer.
See you soon, @EmmaRaducanu ???? pic.twitter.com/xzMuLNghcl— US Open Tennis (@usopen) August 31, 2022
Dengan hasil ini, maka Raducanu bakal kehilangan banyak poin hasil dari menjuarai US Open 2021 yang akan digantikan dengan raihan poin dari turnamen lain dalam 52 pekan terakhir.
BBC memprediksi perempuan kelahiran Kanada tersebut bakal bertengger di peringkat 80-an dunia saat WTA merilis ranking dunia terbaru usai gelaran US Open 2022.
Selain itu, kekalahan yang diderita pada babak pertama US Open 2022 membuat dirinya masuk dalam daftar jajaran juara bertahan.
The Washington Post menyebut Raducanu tercatat sebagai juara bertahan tunggal putri US Open (dalam era terbuka) yang langsung tersingkir di babak pertama pada edisi selanjutnya.
Sebelumnya ada Svetlana Kuznetsova (Rusia) juara edisi 2004 yang tersingkir prematur setahun kemudian.
Lalu ada Angelique Kerber (Jerman) selaku juara US Open 2016 yang tersisih di babak pertama edisi 2017.
Yang jelas, kekalahan ini jadi pembelajaran berharga bagi Emma Raducanu yang baru akan genap berusia 20 tahun pada 13 November nanti.
Ia pun bisa tampil lebih nothing to lose karena tak lagi memikul beban sebagai petenis unggulan di setiap turnamen.
"Sangat sedih karena harus pergi di fase ini (babak pertama) karena mungin ini (US Open) adalah turnamen favorit saya," kata Raducanu dikutip dari inews.co.uk.
"Namun, saya juga merasa senang karena ini bakal jadi lembaran baru. Ranking saya akan merosot tetapi saja akan kembali merangkak naik."
Berita US Open 2022 Lainnya:
Serena Williams Melaju ke Babak Kedua US Open 2022