US Open 2021: Naomi Osaka Menangis di Sesi Konpers usai Dikalahkan Petenis Kemarin Sore

Kejutan besar terjadi dalam babak ketiga US Open 2021 yang digelar Sabtu (4/9/2021) WIB.
Juara bertahan nomor tunggal putri, Naomi Osaka secara mengejutkan tumbang di tangan Leylah Fernandez.
Naomi Osaka kalah dari petenis belia Kanada itu setelah melewati duel tiga set, 7-5, 6-7(2), 3-6.

SKOR.id - Gelaran turnamen tenis Grand Slam US Open 2021 pada Jumat (3/9/2021) atau Sabtu WIB menjadi hari yang tak disangka-sangka oleh Naomi Osaka.

Pada grand slam perdananya usai mundur dari French Open 2021, Naomi Osaka berhasil melangkah ke babak ketiga untuk menghadapi petenis Kanada, Leylah Fernandez.

Leylah Fernandez yang baru berusia 18 tahun seharusnya bukan lawan sepadan bagi sang juara bertahan. Namun, semua berubah pada set kedua.

Sempat unggul 6-5, Osaka justru kehilangan konsentrasi sehingga memberi ruang untuk Fernandez menyamakan kedudukan sehingga tie break pun terjadi.

Error yang dilakukan Osaka makin menjadi pada babak tie break. Mantan ratu tenis dunia itu menunjukkan rasa frustrasinya dengan beberapa kali membanting raket dan berteriak.

Osaka akhirnya harus kehilangan set kedua dengan kedudukan akhir 6-7 tie break 2-7. Setelah jeda, performa tunggal putri unggulan ketiga US Open 2021 itu tak membaik.

Laga akhirnya dimenangi Fernandez yang menutup set ketiga dengan skor 6-3. Ia pun melaju ke babak 16 besar yang jadi pencapaian terbaiknya di turnamen grand slam.

Hal ini menjadi kejutan besar mengingat Leylah Fernandez adalah petenis "kemarin sore" yang baru mendapat status profesional pada 2019.

Seusai pertandingan, tunggal putri peringkat 73 dunia itu menjelaskan yang dilakukannya sehingga mampu membalik keadaan setelah tertinggal 5-7 pada set pertama.

"Saya pikir saya hanya ingin tinggal di lapangan lebih lama dan menyuguhkan pertunjukan apik buat semuanya," ujar Fernandez seusai pertandingan.

"Satu jam tidak cukup buat saya. Lagi pula, Osaka adalah server hebat yang bisa memukul ace kiri, kanan, dan tengah."

"Akhirnya, saya menemukan solusi. Ketika saya makin dekat ke baseline, saya seperti menemukan pola permainan saya yang seharusnya," tuturnya menambahkan.

Leylah Fernandez selanjutnya bakal menghadapi Angelique Kerber (Jerman) yang juga pernah berstatus tunggal putri nomor satu dunia, sama seperti Naomi Osaka.

Pada sisi lain, gelagat frustrasi yang ditunjukkan Naomi Osaka di tengah pertandingan menjadi sorotan tersendiri.

Petenis 23 tahun berdarah blasteran Haiti-Jepang itu tampak kesulitan mengendalikan emosi bahkan sampai mendapat peringatan dari wasit saat pertandingan.

Isu terkait masalah kesehatan mental Naomi Osaka pun kembali naik ke permukaan setelah sang petenis menangis dalam sesi konferensi pers pasca-laga.

Kepada wartawan, Naomi Osaka menyebut tenis tak lagi memberi kebahagiaan untuknya.

"Saya tak merasa senang ketika menang, lebih ke lega. Saat kalah, saya merasa sangat sedih. Saya rasa itu bukan hal normal," ujarnya.

"Saya merasa seperti berada dalam titik di mana saya mencoba mencari tahu apa yang ingin saya lakukan."

"Sejujurnya, saya tak tahu kapan saya akan memainkan pertandingan tenis berikutnya. Saya akan istirahat sejenak dari permainan ini," Naomi Osaka memungkasi.