- Vanessa Laine, istri Kobe Bryant, mengungkapkan kesedihan melalui Instagram, Rabu (29/1/2020) malam waktu AS.
- Ia mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendoakan dan memberi dukungan.
- Vanessa Laine meminta publik untuk memberi ruang privasi bagi keluarga besar mereka.
SKOR.id – Vanessa Laine, istri dari Kobe Bryant, akhirnya buka suara terkait insiden yang menimpa sang suami dan putri kedua mereka, Giana Maria-Onore Bryant.
Wanita yang dinikahi Kobe Bryant pada 2001 tersebut mengungkapkan kesedihan melalui Instagram, Rabu (29/1/2020) malam waktu Amerika Serikat (AS) atau Kamis pagi WIB.
“Saya ingin berterima kasih kepada jutaan orang yang telah memberikan dukungan dan cinta selama momen mengerikan ini,” ujar Vanessa Laine, sebagai pembuka.
“Terima kasih atas doa kalian semua karena kami benar-benar membutuhkan itu. Kami sangat hancur karena kehilangan suami, sekaligus ayah yang luar biasa dan putri tercinta, Gianna, adalah sosok yang peduli, cerdas, serta saudari yang luar biasa untuk Natalia (anak pertama), Bianka (ketiga), dan Capri (keempat).”
Baca Juga: LeBron James Ungkap Pesan Menyentuh di Instagram
“Kami juga berduka untuk keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta pada Minggu (26/1/2020). Bersama mereka, kami berbagi kesedihan,” ia menambahkan.
Tidak hanya Kobe Bryant dan sang putri, Gianna Maria-Onore yang tewas dalam kecelakaan helicopter di Calabasas, California, melainkan ada tujuh orang lainnnya.
Mereka adalah kolega Kobe Bryant dan Vanessa Laine, yakni John, Keri, dan Alyssa Altobelli (keluarga), Sarah dan Payton Chester (ibu dan anak), Christina Mauser, serta Ara Zobayan (pilot).
“Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kesedihan kami saat ini. Kobe dan Gigi (sapaan Gianna), mereka begitu mengasihi satu sama lain,” ungkap Vanessa.
“Kami sangat terberkati bisa memiliki mereka dalam hidup kami. Saya berharap, mereka ada di sini bersama-sama. Mereka adalah berkah yang pergi terlalu cepat.”
Baca Juga: Michael Jordan Anggap Kobe Bryant Adik
“Saya tak yakin bagaimana hidup kami setelah ini karena tak mungkin membayangkan ini tanpa mereka. Tapi, kami mencoba bangun setiap hari karena tahu, Kobe dan Gianna akan menyinari jalan kami. Cinta untuk mereka tak ada habisnya. Saya berharap bisa memeluk dan mencium mereka selamanya,” katanya lagi.
Pada kesempatan ini, Vanessa juga meminta publik untuk memberi ruang privasi kepada seluruh keluarga besar karena tak mudah menghadapi situasi sulit ini.
“Terima kasih telah berbagi kegembiraan, kesedihan, dan dukungan. Kami sangat berharap publik menghormati privasi kami untuk kembali ke kehidupan sebenarnya,” tutur wanita 37 tahun itu.
Kabar meninggalnya Kobe Bryant dan sang putri, Gianna, serta tujuh orang lainnya akibat kecelakaan helikopter membawa duka mendalam untuk orang-orang dunia.
Tidak hanya pencinta Los Angeles Lakers, klub yang diperkuat Kobe Bryant semasa hidup. Rekan dan kolega pria 41 tahun itu ramai-ramai mengungkapkan ucapan duka cita.
Sumber: dailybreeze