- Minggu (2/1/2021), Goh Jin Wei mengumumkan kembali ke lapangan sebagai pemain independen.
- Jawara SEA Games 2017 itu enggan kembali ke pelatnas karena faktor kesehatan.
- BAM mengatakan akan memakai jalur yang seharusnya jika kembali merekrut Goh Jin Wei.
SKOR.id - Mantan tunggal putri terbaik Malaysia, Goh Jin Wei, mengumumkan telah kembali ke lapangan sebagai pemain profesional pada Minggu (2/1/2022).
Goh memutuskan untuk keluar dari pelatnas dan pensiun dari dunia bulu tangkis karena problem kesehatan sekitar bulan September 2021.
Namun, beberapa bulan setelah menikmati pensiun dini, Goh yang saat ini masih berusia 21 tahun mengaku menyesali keputusan tersebut.
"Kalian semua mungkin tahu bahwa saya keluar dari pelatnas sekitar dua bulan lalu. Saya pun menyesali sejak saat itu," kata Goh via Youtube pribadinya.
"Saya sangat ingin terus bermain (bulu tangkis) tak peduli level atau status. Untuk sekarang, saya melanjutkan karier sebagai pemain independen," imbuhnya.
Peraih medali emas SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia itu lantas menyebut Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) sempat menawarinya kembali ke pelatnas.
Meski mengaku terhormat atas kesempatan itu, Goh merasa fisiknya setelah rangkaian cedera dan operasi, belum cukup siap untuk menerima tuntutan.
"Saat ini, saya tidak mampu memberi komitmen 100 persen, memenuhi ketentuan dan kualifikasi, sebagai pemain pelatnas karena masalah kesehatan," jelasnya.
"Hal tersebut seperti menyia-nyiakan sumber daya negara sekaligus mengambil peluang untuk pemain lain. Saya tidak mau mengecewakan siapapun."
"Saya terus memantau kondisi kesehatan dan melakukan yang terbaik. Pada akhirnya kami berjuang untuk Malaysia, apakah pemain nasional atau independen." Terima kasih."
Sekretaris Jenderal BAM, Kenny Goh, buka suara mengenai pernyataan Goh Jin Wei soal tawaran federasinya untuk kembali ke pelatnas.
Menurutnya, BAM memang terbuka menyambut kembalinya juara dunia junior dua kali tersebut ke pelatnas namun tetap lewat jalur semestinya.
"Pendirian kami masih sama dan selalu mendukung dan menerima dia di tim nasional karena kami mengakui kemampuannya sebagai pemain hebat," ucapnya.
"Namun, BAM adalah institusi sehingga ada beberapa regulasi yang harus diikuti. Kami tidak bisa sembarangan menyambut orang karena itu hanya akan menciptakan prasangka buruk kepada pemain lain."
"Pada akhirnya, kami dengan senang hati mendukungnya tetapi harus ada beberapa diskusi mengenai hal tersebut, melalui jalur yang seharusnya," imbuhnya.
Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Sevilla Dekati Real Madrid
Klik link untuk baca https://t.co/ei0Vio9lwB— SKOR.id (@skorindonesia) January 3, 2022
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Tanpa Pelatih, Ganda Putri Malaysia Tetap Optimistis Tembus 15 Besar Dunia
Rexy Mainaky Punya Kuasa Menunjuk Calon Pelatih Anyar Ganda Putri Malaysia