- Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar, mengakui penundaan kompetisi berdampak pada finansial Persib.
- Meski begitu, Umuh Muchtar mengungkapkan finansial Persib masih aman hingga 2021.
- Ia pun berharap rencana kompetisi Liga 1 2020 bakal dilanjutkan pada Februari 2021 tidak mengalami penundaan lagi.
SKOR.id - Lanjutan Liga 1 2020 yang terus mengalami penundaan berdampak besar pada kondisi finansial klub. Hal tersebut dialami oleh semua kesebelasan, tak terkecuali Persib Bandung.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengatakan ketidakjelasan jadwal kompetisi membuat manajemen Persib dibuat pusing tujuh keliling untuk menyeimbangkan kondisi finansial klub.
Dikatakan Umuh, penundaan kompetisi berdampak pada penurunan pendapatan klub dari sponsor dan penjualan tiket pertandingan. Kendati demikian, biaya operasional untuk menggaji pemain, pelatih, dan staf tim tetap berjalan.
Terlebih, situasi tersebut sudah dialami Persib sejak pertengahan Maret 2020, atau sejak kompetisi ditangguhkan karena wabah virus corona.
Meski begitu, Umuh memastikan, kondisi finansial Persib masih aman hingga awal tahun depan. Pasalnya, Persib masih memiliki anggaran yang cukup untuk menutupi biaya operasional tim hingga 2021.
"Persib kemungkinan tidak ada masalah, dan ada bantuan dari Pak Glenn Sugita (Dirut PT PBB). Karena sudah jelas kalau dari sponsor berkurang. Akhirnya Pak Glenn sendiri yang cari solusi bagaimana agar tetap kondusif dan aman untuk Persib. Untuk sampai 2021 masih aman karena masih ada beberapa yang terikat kontrak," kata Umuh Muchtar, Jumat (06/11/2020).
Tidak hanya itu, Persib nyatanya masih mendapatkan pemasukan dari hasil penjualan merchandise resmi tim.
Menurut Umuh, setiap harinya, banyak pengunjung yang berbelanja di official store Persib Bandung. Tak dimungkiri, penjualan merchandise resmi Persib sedikit banyaknya membantu menstabilkan keuangan klub.
"Kalau strategi bisnis, manajemen yang mengatur. Kalau untuk Persib saya lihat masih lumayan bagus. Apalagi dari merchandise. Karena dilihat dari penjualan jersi juga masih lumayan laku. Walau tidak ada pertandingan ada aja yang beli. Bahkan ada yang borong 100, bukan sekali dua kali," Umuh mengungkapkan.
Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan menunda penyelenggaraan lanjutan kompetisi hingga awal tahun 2021. Melalui surat resminya, PT LIB menyampaikan, lanjutan Liga 1 2020 akan bergulir pada Februari dan akan berakhir hingga Juli 2021.
Umuh berharap, rencana tersebut bisa direalisasikan. Sebab, bila kembali mengalami penundaan, akan menimbulkan efek domino yang lebih fatal untuk klub.
"Sekarang sudah diputuskan (Liga 1 digelar Februari 2021) kita harus menghormati. Karena situasi dan kondisi seperti ini, kita mencari selamat dan sehat semua. Mudah-mudahan Januari ada kabar lagi, dan Pilkada beres dengan lancar. Mudah-mudahan pada 2021 sepak bola Indonesia kembali bergulir," Umuh Muchtar menuturkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persib Bandung Lainnya:
Lolos Seleksi Garuda Select, Dua Pemain Muda Persib Tetap Waspada
Alasan Robert Rene Alberts Larang Keras Pemain Persib Ikut Tarkam