- I Made Wirawan merupakan pahlawan penting Persib saat taklukkan Persipura di Palembang.
- Dalam laga final ISL 2014, I Made Wirawan menepis penalti Nelson Alom dan jadi penentu juara.
- Ada dua momen yang tak pernah dilupakan I Made Wirawan saat Persib menjuarai ISL 2014.
SKOR.id - Pada 7 November 2014, Persib Bandung mencatatkan momen membanggakan dalam kompetisi sepak bola Indonesia.
Pada tanggal tersebut, klub berjulukan Maung Bandung itu berhasil meraih gelar juara dalam ajang Liga Super Indonesia (LSI) 2014.
Persib, memastikan gelar juara setelah mengalahkan Persipura melalui babak adu penalti dengan skor 5-3 (2-2) di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Bagi Persib ini adalah gelar juara kedua dalam era Liga Indonesia atau gelar ketujuh yang diraih dalam kompetisi sepak bola Indonesia (ditambah lima gelar Perserikatan).
Tak kalah penting, prestasi yang dibukukan Persib pada 2014 ini menuntaskan puasa gelar dalam 19 tahun. Persib terakhir kali meraih gelar juara pada 1995.
Dalam momen keberhasilan Persib meraih gelar juara LSI 2014, muskil rasanya untuk tidak menempatkan I Made Wirawan sebagai salah satu pahlawan.
Tanpa mengecilkan peran dan kontribusi pemain lainnya, namun kontribusi Made saat Persib meraih gelar juara LSI 2014 memang besar.
Dia adalah benteng tangguh yang mengawal gawang Persib selama kompetisi. Pada babak final, perannya untuk mengantar Persib menjadi juara pun vital.
Made, bisa dibilang sebagai penentu keberhasilan Persib, melalui penyelamatan gemilangnya kala menggagalkan eksekusi penalti pemain Persipura, Nelson Alom.
Keberhasilan Made menepis sepakan Alom, disambut dengan mulusnya eksekusi penalti Achmad Jufriyanto untuk membawa Persib meraih gelar juara.
Enam tahun berlalu, Made masih mengingat momen tersebut. Mantan pemain Persiba Balikpapan itu mengakui, aksi menepis penalti Nelson tak terlupakan.
"Kalau yang paling diingat pas pertandingan, ya, pasti penalti itu. Jadi momen yang tidak pernah terlupakan," kata I Made Wirawan.
"Waktu itu gak ada pikiran mau jadi penentu atau apa, kepikiran cuma untuk berusaha minimal satu lah penalti (ketahan) dan bisa jadi juara," ucapnya, Sabtu (7/11/2020).
Menyambut keberhasilan Persib meraih gelar juara LSI 2014, pesta juara diadakan di Kota Bandung. Ratusan Ribu orang tumpah ke jalanan. Arak-arakan juara Persib.
"Terus kalau pas momen juaranya juga, antusiasme bobotoh di Jawa Barat menyambut kami waktu pulang dari Palembang, sangat luar biasa sekali," tutur Made.
Bersama dengan Supardi Nasir, Made juga tercatat sebagai pemain dari skuad 2014 yang masih bertahan di tim Persib saat ini.
Tetapi, berbeda dengan Supardi yang sempat pindah ke Sriwijaya FC pada 2016, Made terus bertahan di Persib hingga saat ini.
Made berharap, dirinya bisa terus memberikan kontribusi bagi klub berjulukan Maung Bandung ini. Keinginannya, kembali juara bersama Persib.
Selain itu, Made juga memiliki cita-cita untuk pensiun di Persib. "Masih bisa menjadi tim sampai saat ini pastinya bangga banget," katanya.
"Buat bobotoh yang selama ini mendukung kami, kami berharap dukungan yang luar biasa, dukungan yang positif dan sama juga dengan bobotoh," Made menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Persib Lainnya:
Bek Muda Persib Lolos Garuda Select III dan Dipanggil Timnas U-19
Stadion Persib Jadi Lokasi Pendamping Piala Dunia U-20 2021
Persib Libur Dua Bulan, Zulham Zamrun Pulang ke Ternate