- Persipura Jayapura sudah empat kali menguasai kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
- Pelatih Jacksen F. Tiago menyampaikan sudah saatnya Persiura kembali berbicara di pentas internasional.
- Di kompetisi antarklub tertinggi Asia, AFC Champions League, torehan Persipura belum menggembirakan.
SKOR.id - Hari Senin (25/5/2020) ini, tim Perdipura Jayapura merayakan ulang tahunnya yang ke-57.
Didirikan pada 25 Mei 1963, kiprah tim asal daerah paling timur Indonesia itu tidak perlu diragukan lagi. Khususnya dua dekade terakhir.
Tim dengan julukan Mutiara Hitam itu sudah empat kali juara kasta tertinggi sepak bola nasional, yakni pada 2005, 2009, 2011, dan 2013.
Di kompetisi level kedua Asia, AFC Cup, torehan Persipura terbilang baik. Persipura melangkah ke perempat final pada 2011, semifinal pada 2014, dan perdelapan final di 2015.
Berita Liga 1 Lainnya: Kangen Atmosfer Liga 1, Zalnando Siap Kembalikan Kondisi ke Performa Awal
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, menyampaikan sudah saatnya tim yang ditanganinya kembali berbicara di pentas internasional. "Itu harapan dan doa kami," ujarnya.
Di ulang tahun ke-57 ini Jacksen F. Tiago berharap timnya bisa tetap jaya, sukses dan mampu membawa harum nama Indonesia di pentas Asia.
"Selamat ulang tahun kepada tim saya Persipura Jayapura," kata pelatih asal Brasil yang menjalani periode kedua melatihnya di Persipura sejak 2019, seteah 2008-2014.
Sepanjang AFC Cup digulirkan, prestasi paling baik wakil dari tim Indonesia memang masih dipegang Persipura. Di AFC Cup 2014, Persipura mampu melaju sampai semifinal.
Setelah juara Grup E, Persipura ke babak 16 besar usai menyingkirkan Yangon United (Myanmar) untuk kemudian menghantam Al Kuwait (Kuwait) di perempat final.
Di semifinal, Mutiara Hitam kembali bersua wakil Kuwait, Al Qadsia. Namun, mereka harus mengakui keunggulan lawan. Persipura kandas di semifinal usai kalah agregat 2-10.
Berita Liga 1 Lainnya: Hari Raya Idul Fitri, Pemain Bali United Saling Bermaafan Secara Virtual
Di kompetisi antarklub tertinggi Asia, AFC Champions League, torehan Persipura memang belum menggembirakan.
Mereka tidak bisa turun pada 2006 karena terlambat mendaftarkan pemain. Empat tahun kemudian, 2010, Persipura terhenti di fase grup.
Sedangkan pada AFC Champions League 2012, Persipura hanya sampai final kualifikasi Asia Timur.
Selain berbicara di level Asia, Persipura juga sudah terbukti banyak menyumbang pemain bagi tim nasional Indonesia.
Sebut saja Boaz Solossa, Imanuel Wanggai, Yohanes Pahabol, Ricardo Salampesy, Tinus Pae, dan Ian Luis Kabes.