- Persipura Jayapura ingin kepengurusan PT LIB segera dibentuk.
- Menurut Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, klubnya tidak setuju jika pengurus PT LIB dari PSSI.
- Benhur Tomi Mano tidak ingin ke depan ada alasan waktu yang mepet dan akan ditunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk menduduki kursi pimpinan PT LIB.
SKOR.id - Persipura Jayapura mengungkapkan pendapat mereka ke depan, bahwa petinggi PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus berasal dari kalangan profesional dan netral.
Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri mengundurkan diri, bersama beberapa komisaris.
Hal tersebut diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB pada pertengahan Mei 2020.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, petinggi PT LIB harus segera dibentuk jika ingin kelanjutan kompetisi lebih jelas.
Berita PT LIB Lainnya: Shopee Tak Lagi Terpampang di Medsos Liga 1 2020, PT LIB Diam
Baca Juga: Media Sosial Liga 1 Kembali Pasang Logo Shopee
Benhur Tomi Mano beranggapan bahwa masih ada harapan, jika Liga 1 2020 bisa berlanjut.
"Tetapi kalau kompetisi tidak bergulir, segera dilakukan langkah untuk memastikan status kompetisi agar tidak menggantung," ujar Benhur.
"Dengan situasi tersebut, tidak lantas kemudian diambil langkah-langkah darurat secara sepihak dari PT LIB, dari persoalan yang sedang terjadi," katanya.
"Ini perlu kami ingatkan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan ke depan," Benhur menambahkan.
Sebelumnya tiga nama disebutkan oleh Benhur kemungkinan sosok yang layak untuk memimpin PT LIB.
Baca Juga: Piala AFF 2020: Peringatan Dini untuk Timnas Indonesia dari Thailand
Mereka adalah Maruarar Sirait, Tigorshalom Boboy, hingga Tommy Welly. Namun hingga kini, petinggi PT LIB yang baru masih belum ditetapkan.
"Kami tetap tidak menyetujui PT LIB dipegang oleh orang PSSI, termasuk Exco (Komite Eksekutif), apapun situasinya," ujar Benhur.
"Jangan sampai nanti ada pernyataan bahwa, ini karena waktunya mepet dan mendadak. Jadi untuk sementara dijalankan oleh Plt (pelaksana tugas) dan lain sebagainya, jangan dong."
Benhur menegaskan, Persipura tetap menginginkan petinggi PT LIB adalah profesional di bidangnya.
"Direksi yang ada saat inipun perlu dilakukan kajian, apakah dipertahankan atau tidak," tutur Benhur.
Baca Juga: Liga Kamboja 2020 Siap Digulirkan Lagi, Perdana Menteri yang Beri Lampu Hijau
"Karena, konflik yang terjadi juga melibatkan direksi yang ada saat ini," Benhur menambahkan.