- Petembak Yunani, Anna Korakaki, merasakan momen emosional setelah menyelesaikan misi pengambilan api pertama Olimpiade Tokyo 2020.
- Pada Kamis (12/3/2020), Anna Korakaki sukses menjalankan tugasnya dalam prosesi penyalaan api Olimpiade Tokyo 2020 di Olympia, Yunani.
- Anna Korakaki juga mengapresiasi keputusan panitia Olimpiade Tokyo 2020 yang menambah jumlah nomor pertandingan cabor menembak.
SKOR.id - Atlet menembak asal Yunani, Anna Korakaki, merasakan momen emosional setelah menyelesaikan misi pengambilan api pertama Olimpiade Tokyo 2020.
Pada Kamis (12/3/2020), Anna Korakaki sukses menjalankan tugas sebagai atlet pertama penerima api abadi dalam prosesi penyalaan api Olimpiade Tokyo 2020 di Olympia, Yunani.
Sepanjang sejarah Olimpiade, Anna Korakaki adalah atlet putri pertama yang mendapat kesempatan berharga tersebut.
"Perasaannya tidak bisa dideskripsikan. Saya kehabisan kata-kata karena ini adalah momen yang sangat emosional," ujar Anna Korakaki.
Baca Juga: Torch Relay Olimpiade Tokyo 2020 di Yunani Batal
Selain itu, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut mengaku berterima kasih kepada panitia yang mengusung tema kesetaraan gender dalam prosesi itu.
"Terima kasih sekali lagi kepada Komite Olimpiade Nasional (NOC) yang telah menunjuk saya (sebagai atlet putri penerima obor pertama)," kata Korakaki.
"Sebuah kehormatan dan pengalaman yang tidak terlupakan seumur hidup saya," perempuan 23 tahun ini melanjutkan.
Korakaki pun tidak bisa membendung rasa bahagianya karena telah mengukir sejarah tersendiri pada ajang empat tahunan tersebut.
"Saya merasa sangat istimewa dan terberkati karena menjadi bagian dari ajang sebesar ini," kata Korakaki.
Anna Korakaki will now pass the flame to Mizuki Noguchi, the first Japanese torch relay runner. ????????
A marathon gold medallist at Athens 2004 , Mizuki Noguchi ????will receive the flame by a process called a “torch kiss”. #OlymipicTorchRelay #UnitedByEmotion #Tokyo2020 pic.twitter.com/wUY856Xo4U— #Tokyo2020 (@Tokyo2020) March 12, 2020
Terpilihnya Korakaki sebagai atlet pertama penerima obor Olimpade 2020 bukan tanpa alasan, karena ia sudah mencatatkan sejarah tersendiri untuk Yunani.
Dia menjadi atlet putri pertama Yunani yang meraih dua medali Olimpiade sekaligus dalam kompetisi yang sama. Luar biasanya, prestasi itu diraih saat masih 20 tahun.
Pencapaian tersebut diukir Korakaki saat meraih satu medali emas dan perunggu pada Olimpiade Rio 2016.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 Anna Korakaki akan menjadi salah satu tulang punggung Yunani untuk meraih medali emas dari cabang olahraga menembak.
Baca Juga: Catat Sejarah, Anna Korakaki Tak Sabar Jadi Pembawa Obor Pertama Olimpiade 2020
Selain isu kesetaraan gender, Korakaki juga mengapresiasi keputusan panitia yang menambah jumlah nomor pertandingan untuk cabang olahraga menembak.
Nomor beregu campuran, yang akan menampilkan satu petembak putri dan putra, akan melakukan debut pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Ini adalah sebuah perubahan, terutama untuk olahraga yang saya tekuni. Kami memiliki nomor pertandingan anyar yang bisa Anda lihat di Tokyo," ujar Korakaki.