- Chelsea berusaha melobi pemerintah agar mengizinkan Roman Abramovich untuk bisa menjual mereka.
- Semua aset mantan pemilik The Blues itu telah disita pada hari Kamis.
- Parahnya, klub Liga Premier itu tidak memiliki cadangan dana yang cukup untuk beroperasi.
SKOR.id - Chelsea kemungkinan akan meminta pemerintah Inggris untuk memberi izin bagi mereka untuk dijual oleh Roman Abramovich karena klub dalam bahaya kehabisan uang.
Pada hari Kamis, The Blues dikejutkan oleh pengumuman mendadak bahwa aset mantan bos mereka, Abramovich, telah disita, dengan klub jelas-jelas berada di antara kedua pihak.
Berita itu berarti bahwa mereka tidak dapat membeli atau menjual pemain, bahkan untuk memperbarui kontrak. Mereka juga tidak dapat menjual tiket pertandingan ataupun merchandise resmi, setelah toko-toko merchandise telah ditutup.
Sementara 'lisensi umum' masih memungkinkan bagi Chelsea untuk terus beroperasi untuk memainkan pertandingan, dan memainkan pemain, fakta bahwa klub saat ini tidak dapat dijual dapat menyebabkan beberapa masalah besar.
Menurut Daily Mail, The Blues membayar gaji sebanyak £28 juta per bulan, dan cadangan kas klub dilaporkan hanya bernilai £17 juta.
Tanpa uang yang bisa masuk ke kas tim, dan tanpa Abramovich bisa menjual klub London Barat itu, secara teori mereka bisa kehabisan uang hanya dalam waktu 17 hari.
Klub dijadwalkan mengadakan percakapan dengan pemerintah mengenai persyaratan lisensi umum mereka dan berharap bisa mengubahnya, untuk membantu mereka beroperasi lebih normal.
Saat ini, kurangnya penjualan tiket berarti hanya pemegang tiket musiman yang bisa pergi ke pertandingan, yang juga mengecualikan pendukung tandang untuk mengunjungi Stamford Bridge.
Pelonggaran sanksi, serta dapat menjual barang dagangan (pemain/merchandise), tentunya akan meredakan masalah, yang juga mengarah pada satu prediksi bahwa klub terancam dinyatakan pailit alias bangkrut.
Chelsea juga masih bisa dijual, terlepas dari sanksi Abramovich, jika tapian Rusia itu dapat membuktikan bahwa dia tidak akan diuntungkan dengan cara apa pun dari penjualan tersebut.
Miliader 55 tahun itu dikatakan menginginkan sekitar 3-4 miliar pound untuk penjualan klub juara Eropa itu, yang dia miliki sejak 2003 dan memenangkan lima gelar Liga Premier bersamanya.
Dia dilaporkan telah membebaskan uang klub senilai £1,5 miliar padanya dan mengatakan bahwa 'laba bersih' dari penjualan klub akan diberikan kepada 'korban' invasi Rusia ke Ukraina.
Chelsea dilanda kerugian finansial lebih lanjut pada Kamis malam, ketika sponsor kaos Three mengungkapkan bahwa mereka akan menangguhkan kerja sama sponsor mereka.
Pemasok kit Nike bisa menjadi pemain berikutnya yang akan cabut dari London Barat.
Nike dan Chelsea sendiri terikat kerja sama kontrak selama 15 tahun, menurut laporan, yang ditandatangani pada tahun 2016 dengan nilai sekitar £ 900 juta.
Jika Nike benar-benar pergi, Chelsea akan menelan kerugian sebesar £ 540 juta.***
Berita Chelsea Lainnya:
Tak Bisa Diperpanjang, Berikut Pemain Chelsea yang Kontraknya Berakhir Tahun 2022
Terdampak Sanksi Abramovich, Chelsea Cuma Punya Satu Sumber Pemasukan
Nick Candy Tak Kalah Tajir dengan Roman Abramovich, Chelsea Ditawar Rp47 Triliun