- Duel Tyson Fury vs Dillian Whyte dipastikan bakal digelar di Stadion Wembley, London, Inggris pada 23 April mendatang.
- Hal ini dikonfirmasi langsung Tyson Fury melalui postingan di media sosial.
- Promotor tinju Frank Warren menyebut duel Fury vs Whyte menjadi catatan bersejarah bagi dunia olahraga Inggris.
SKOR.id - Tyson Fury dipastikan bakal menghadapi Dillian Whyte untuk mempertahankan sabuk juara kelas berat WBC miliknya.
Pertarungan sesama petinju Inggris itu akan dihelat di Stadion Wembley, London pada 23 April 2022.
Tyson Fury juga mengonfirmasi langsung pertarungan ini lewat postingan di akun Twitter miliknya, Sabtu (26/2/2022).
Dalam postingan itu, diketahui bahwa tiket pertarungan Fury vs Whyte bisa mulai dibeli para penggemar mulai minggu depan.
WEMBLEY!!! ????
Get ready for tickets Wednesday ???? https://t.co/R8CCXrWw02 pic.twitter.com/xrSmjqOwBW— TYSON FURY (@Tyson_Fury) February 25, 2022
Frank Warren selaku promotor sebelumnya mengonfirmasi bahwa Whyte telah menandatangani kontrak untuk melakukan pertarungan melawan Fury pada Januari lalu.
Sebagai informasi, ini akan menjadi duel Fury untuk pertama kalinya di Inggris Raya sejak mengalahkan Francesco Pianeta di Windsor Park, Belfast pada Agustus 2018.
“Tyson Fury pulang ke rumah untuk bertarung di bawah lengkungan di Stadion Wembley adalah hadiah yang pas untuk petinju kelas berat nomor satu di dunia setelah eksploitasinya melintasi Atlantik dalam trilogi epiknya melawan Deontay Wilder,” kata Warren
Warren menyebut duel Fury vs Whyte menjadi catatan bersejarah bagi dunia olahraga Inggris karena mempertemukan sesama petinju negeri itu dalam perebutan gelar juara dunia WBC.
"Fakta bahwa (Fury) wajib mempertahankan gelar WBC-nya (dengan) melawan orang Inggris lain menambah kesempatan," ujarnya.
“Mereka adalah dua karakter terbesar dalam olahraga Inggris dan keduanya biasanya memiliki banyak hal untuk dikatakan kepada diri mereka sendiri."
"Ini akan menjadi malam yang luar biasa dan kesempatan besar untuk olahraga di negara ini yang akan menangkap imajinasi para penggemar di seluruh dunia," katanya.
Sejak kemenangan melawan Pianeta, karier tinju Fury menjadi berpusat di Amerika Serikat usai menandatangani kontrak bersama promotor tinju legendaris, Bob Arum.
“Tyson Fury menaklukkan Amerika dan sudah sepatutnya dia mempertahankan gelar juara kelas berat di Stadion Wembley yang penuh sesak,” ujar Bob Arum.
“Dillian Whyte telah menyerukan pertarungan ini selama bertahun-tahun. Meski dia adalah penantang yang pantas, tidak ada petinju kelas berat yang bisa menandingi The Gypsy King."
"Ini akan menjadi malam tinju yang penting dengan puluhan ribu penggemar yang hadir di Stadion Wembley," kata Bob Arum.
Sementara itu, duel terakhir yang dilakoni Dillian Whyte terjadu 11 bulan lalu saat ia berhasil menaklukan petinju veteran Rusia, Alexander Povetkin, di Gibraltar.
Sebelumnya, banyak penggemar menyatakan keinginan mereka untuk menyaksikan duel Fury vs Anthony Joshua dalam perebutan gelar juara kelas berat WBC.
Tetapi rencana pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris itu terpaksa terhenti dikarenakan Anthony Joshua menelan kekalahan mutlak dari Oleksandr Usyk, September 2021.
Akibat kekalahan tersebut, Anthony Joshua harus merelakan sabuk juara WBA, IBF, WBO, dan IBO miliknya sekaligus kepada Usyk.
Baca Berita Tinju Lainnya:
Rumor, Tyson Fury dan Dillian Whyte Sepakat Duel April 2022
Tyson Fury Sebut Karier Anthony Joshua Sudah Benar-benar Berakhir