- Deputy General Manager Marketing Planning dan Analysis AHM, Andy Wijaya menargetkan Mario Suryo Aji finis lima besar.
- Andy Wijaya menyebut semua pembalap binaan AHM bertujuan ke jenjang balapan tertinggi yaitu MotoGP.
- Marc Marquez pernah mengikuti CEV Moto3 Junior World Championship.
SKOR.id - Deputy General Manager Marketing Planning dan Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya, sudah memiliki target untuk Mario Suryo Aji.
Turun di kelas CEV Moto3 Junior World Championship, pembalap 16 tahun itu ditargetkan finis di lima besar, musim ini.
"Tahun ini, Mario ditargetkan 5 besar," ujar Andy Wijaya dalam konferensi pers Aktivitas Balap AHM 2021, Kamis (25/2/2021).
"Ajang CEV ini pernah mengorbitkan Marc Marquez dan juga pernah diikuti pembalap binaan kami, Andi Gilang, yang kini mentas di Moto3."
Lebih lanjut, Andy Wijaya mengatakan, semua pembalap binaan AHM ditujukan untuk jenjang balapan tertinggi yaitu MotoGP.
Namun, tak menutup kemungkinan, WSBK. "Untuk semua kejurnas dan level Asia, kami harap mereka bisa juara."
"Sedangkan untuk Level CEV dan SS600, top 5. Saat ini, penjenjangan mengarah ke MotoGP. Fokus ke situ dulu."
"Kami akan lihat lebih lanjut (setelah itu). Tidak menutup kemungkinan juga akan merambah ke WSBK," katanya.
CEV Moto3 Junior World Championship merupakan balapan bergengsi di Eropa. Tingkat kompetisi yang sengit jadi mimpi pembalap dunia.
Dan, Mario Suryo Aji, saat ini terus meningkatkan skill balapnya agar bisa memberikan hasil terbaik untuk Indonesia.
Untuk sementara, dirinya akan menetap di Eropa agar fokus menyiapkan diri jelang lomba pembuka di Sirkuit Estoril, Portugal, April 2021.
Pembalap 16 tahun itu mengaku siap menyambut musim balap 2021, berbekal catatan apiknya yang finis di peringkat keenam, tahun lalu.
"Menghadapi balapan 2021, saya punya tekad kuat untuk meraih hasil maksimal. Prestasi sangat penting untuk karier balap saya selanjutnya," ujarnya.
"Saya tak akan mengecewakan (pada) tahun ketiga (ini) dan ingin membuktikan bahwa anak Indonesia bisa beprestasi. Lebih baik dari sebelumnya."
Pada musim balap 2020, Mario sempat cedera patah tulang tangan kiri. Tapi, kini, dirinya sudah berlatih dan mempersiapkan fisik dan mental.
"Dalam dua putaran terakhir, alhamdullillah sudah recovery. Memang belum 100 persen tapi saya yakin bisa maksimal," Mario menuturkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Manchester City Lewati Rekor Sendiri usai Tekuk Monchengladbach https://t.co/W9WtFTD0pV— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 24, 2021
Berita Balap Lainnya: