- Ajang grand slam tenis, French Open 2021, berpeluang kembali ditunda.
- Tidak seperti penyelenggaraan French Open 2020 yang ditunda beberapa bulan, French Open 2021 hanya akan digeser beberapa hari.
- Hal ini terkait dengan pengetatan pembatasan sosial yang diberlakukan otoritas Prancis sejak Sabtu pekan lalu.
SKOR.id - Turnamen grand slam tenis, French Open 2021, berpeluang mengalami perubahan jadwal.
Kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda di negara Prancis membuat otoritas setempat kembali memberlakukan lockdown.
Pembatasan tersebut rencananya diberlakukan selama dua bulan, dimulai pada Sabtu (3/4/2021) pekan lalu.
Dengan demikian, turnamen grand slam tenis French Open 2021 yang menurut jadwal digelar mulai 23 Mei mendatang dipastikan ikut terdampak.
Oleh karena itu, pihak penyelenggara mengusahakan diskusi dengan pemerintah Prancis terkait penyelenggaraan French Open 2021.
"Kami sedang berdiskusi dengan pihak penyelenggara untuk membahas mengenai kemungkinan menggeser tanggal pelaksanaan (French Open 2021)," ujar Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineanu.
"Ini kami lakukan agar tidak bentrok dengan ajang olahraga lain yang juga akan segera dimulai."
"Saat ini, walaupun beberapa pertandingan olahraga telah dilaksanakan, tapi kami ingin tetap meminimalisir risiko penularan Covid-19 di lingkungan olahraga," ucapnya.
Sebelumnya, presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah menyatakan keinginannya untuk kembali membuka negaranya pada pertengahan Mei.
Namun, hal tersebut tentu bergantung pada situasi pandemi Covid-19 di Negeri Menara Eiffel.
Terkait kemungkinan penundaan ini, presiden Federasi Tenis Prancis (FFT), Giller Moretton, telah mempertimbangan segala skenario.
"Saat ini kami berada dalam rencana, turnamen sudah sesuai jadwal," ujar Moretton.
"Tetapi jika kita melakukan lockdown total selama dua bulan, kami jelas perlu mengambil tindakan."
"Yang terburuk adalah pembatalan langsung, tapi saya tidak berani membayangkan itu," katanya menjelaskan.
Tahun lalu, French Open diadakan pada September dan Oktober, bergeser empat bulan dari jadwal pelaksanaan tradisionalnya, yakni pada Mei dan Juni.
Sedangkan untuk tahun ini, pihak Kementerian Olahraga Prancis menegaskan bahwa penyelenggaraan hanya akan ditunda beberapa hari.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita tenis lainnya:
Usai Juarai Australia Open, Naomi Osaka Targetkan Wimbledon dan French Open
Direktur Turnamen French Open Ingin Kompromi soal Jadwal 2021
Mendadak Terkenal Usai Juara French Open 2020, Iga Swiatek dapat Dukungan Naomi Osaka