- Cina mengandalkan kombinasi ganda putra yang nyaris sepenuhnya baru pada musim 2022.
- Duet He Ji Ting/Zhou Hao Dong diprediksi menjadi pasangan yang solid.
- Cina yakin bahwa mereka akan mampu bersaing di tengah kerasnya kompetisi ganda putra internasional.
SKOR.id - Zang Jun selaku presiden Badminton China dan kepala departemen ganda optimistis menyambut 2022 dengan skuad ganda putra yang nyaris sepenuhnya baru.
Tahun ini, Badminton Cina merombak besar-besaran skuad ganda putra mereka setelah ditinggal pensiun Han Cheng Kai dan Li Jun Hui karena masalah kesehatan tahun lalu.
Pensiunnya Han Cheng Kai dan Li Jun Hui membuat Zhou Hao Dong dan Liu Yu Chen tidak memiliki pasangan tetap selama hampir setahun terakhir.
Alhasil, Cina hanya memiliki tiga pasangan tetap, yakni Tan Qiang/He Ji Ting, Zhang Nan/Ou Xuan Yi, dan Liu Cheng/Huang Kai Xiang.
Tahun ini, seluruh pemain tersebut mengalami rotasi dan akan mendapat pasangan baru di level internasional.
Kini, Cina punya pasangan tetap He Ji Ting/Zhou Hao Dong, Tan Qiang/Ren Xiang Yu, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, dan Zhang Nan/Liu Cheng.
Dengan rotasi tersebut maka tahun 2022 menjadi ajang reuni bagi Zhang Nan/Liu Cheng yang sempat berpasangan dan merebut titel juara dunia ganda putra 2017.
Bersatunya Liu Yu Chen dengan Ou Xuanyi juga menciptakan satu pasangan Menara Kembar Baru mengingat kedua pemain punya tinggi masing-masing 195 cm dan 189 cm.
Zhang Jun pun menaruh harapan besar untuk He Ji Ting/Zhou Hao Dong memberi hasil positif kala bermain sebagai pasangan dadakan di Sudirman Cup 2021.
Bermain sebagai ganda putra utama, duet He/Zhou mampu menaklukkan pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di partai final kontra Jepang dengan skor 21-17, 14-21, 21-16.
"He Ji Ting, Zhou Haodong, Tan Qiang, dan Ren Xiangyu adalah atlet bertalenta yang memiliki basis pernah berkerja sama," kata Zhang Jun dilansir dari aiyuke.com.
"Tahun lalu, di Sudirman Cup, He Ji Ting dan Zhou Hao Dong pun telah mengalahkan pasangan Jepang (Takuro Hoki/Yugo Kobayashi)."
"Itu membuktikan kemampuan mereka walaupun mereka juga harus tampil lebih baik lagi di rotasi baru ini," katanya.
Zhang mengakui bahwa persaingan ganda putra internasional saat ini sangatlah ketat. Meski demikian, dia tetap yakin kombinasi baru akan unjuk gigi mulai 2022.
"Kompetisi internasional untuk sektor ganda putra sangatlah ketat. Jika kombinasi baru kami ini berlatih dengan baik maka masih ada harapan besar," Zhang menegaskan.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Cina Lakukan Perombakan Skuad, Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong Bercerai
Pemisahan Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong demi Medali Emas Olimpiade Paris 2024