- Keinginan Liga Italia melanjutkan kompetisi selepas wabah Covid-19 ditolak oleh perwakilan tujuh klub.
- Torino, Sampdoria, Bologna, Parma, SPAL, Brescia, dan Udinese hanya mau bertanding kalau ada garansi keselamatan.
- Kendati ada tentangan, pengelola Liga Italia bergeming dan ingin melanjutkan rencana mereka tanpa mengabaikan keamanan semua individu.
SKOR.id - Tujuh klub menolak dilanjutkannya kembali Liga Italia jika tidak mendapat garansi keselamatan.
Hingga saat ini tidak ada yang tahu kapan wabah Covid-19 berakhir. Tentu saja hal ini membuat ketujuh klub tersebut cemas.
Reaksi negatif wakil Torino, Sampdoria, Bologna, Parma, SPAL, Brescia, dan Udinese bisa dimengerti karena mereka memikirkan kesehatan pemain.
Berita lain Liga Italia Lainnya: Empat Kota Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Liga Italia
Lega Seri A berniat melanjutkan kompetisi Liga Italia yang tertunda pada akhir Mei mendatang. Sementara pusat-pusat latihan dibukan 4 Mei.
Namun, hingga saat ini tingkat kematian akibat pandemi Covid-19 masih tergolong tinggi. Sama halnya kasus positif infeksi virus corona.
Dengan pertimbangan itu, ketujuh klub lantas mengirim nota kepada Lega yang berisi tentang kekhawatiran terhadap potensi risiko yang tidak diperhitungkan.
Menurut AdKronos, mereka mengisyaratkan enggan bertanding ketika pandemi virus corona belum usai.
Walau ada penolakan dari tujuh klub tersebut, Lega bergeming. Masih ada 13 klub yang mendukung.
Lega justru mengeluarkan pernyataan yang menyatakan mereka tetap akan melanjutkan kompetisi.
"Dewan Liga italia dalam pertemuan hari ini telah menyetujui tekad untuk melanjutkan kompetisi," ujar pernyataan tersebut.
"Jika pemerintah Italia mengizinkan, maka kompetisi akan tetap berlanjut dan diselesaikan."
Berita lain Liga Italia: Optimistis Liga Italia Berlanjut, AC Milan Panggil Semua Pemain Asingnya
Pengelola Liga Italia itu tetap mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan setiap individu yang terlibat dalam suatu pertandingan kala kompetisi dilanjutkan.
Pertimbangan tersebut diawasi secara ketat dengan adanya aturan-aturan yang nantinya akan dibuat.
"Kelanjutan kompetisi juga akan tetap berpegang pada atura FIFA dan UEFA," pengumuman dari Lega.
"Protokol medis juga akan diterapkan untuk melindungi pemain dan orang-orang yang terlibat ketika pertandingan kembali digelar."
Berita lain Liga Italia: Presiden Klub Divisi Dua Liga Italia Pulih dari Virus Corona