SKOR.id - Sejumlah fakta menarik dipersembahkan Skor Stats jelang laga tunda pekan ke-23 Liga 1 2022-2023 antara PSIS Semarang vs Persebaya.
Duel ini akan tersaji malam nanti, Rabu (29/3/2023) pukul 20.30 WIB, di Stadion Jatidiri, Semarang.
PSIS Semarang berupaya bangkit usai tak pernah menang dalam delapan pertandingan beruntun, dengan lima terakhir berujung kekalahan.
Pasukan Gilbert Agius kini berada di peringkat ke-13 klasemen dengan koleksi 35 poin, berjarak empat poin dari zona merah.
Persebaya Surabaya sebenarnya juga tak terlalu baik. Mereka sempat enam laga beruntun gagal menang, sebelum menaklukkan Persikabo 1973, akhir pekan lalu.
Bajul Ijo untuk sementara bercokol di tangga kesembilan dengan raihan 42 poin, berharap bisa terus naik sampai akhir musim.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat. Namun, sebelum menyaksikannya, ada baiknya menyimak beberapa fakta menarik dari Skor Stats berikut ini:
Pertama, Aji Santoso baru merasakan satu kemenangan saat lima kali bertemu PSIS Semarang di Liga 1 (sekali menang, dua imbang, dua kalah).
Kebetulan, kemenangan tersebut didapatkan pada pertemuan pertama Persebaya Surabaya versus PSIS Semarang musim ini.
Kedua, Paulo Victor baru saja menyamai catatan gol Silvio Junior, penyerang Persebaya Surabaya yang dia gantikan di putaran kedua Liga 1 2022-2023 (5).
Ketiga, Persebaya Surabaya menjadi tim kedua yang paling banyak dihukum penalti di Liga 1 musim ini (8), setara dengan Persikabo 1973.
Sebaliknya, PSIS Semarang telah mendapatkan 5 penalti pada laga kandang Liga 1 2022-2023.
Keempat, Wawan Febrianto berhasil membukukan dua gol dan dua assist dalam empat pertemuan terakhir kontra Persebaya Surabaya di Liga 1.
Kelima, Hari Nur Yulianto hanya butuh tiga gol lagi untuk menyamai catatan Bruno Silva sebagai top skor PSIS Semarang di era Liga 1 (26 gol).
Masalahnya, dia tak pernah mencetak gol dalam lima pertemuan terakhir melawan Persebaya Surabaya.
Keenam, sejak ditangani Gilbert Agius, PSIS Semarang menelan 5 kekalahan beruntun di Liga 1.
Itu menyamai rangkaian buruk yang juga pernah dirasakan Arema FC, Persik Kediri, serta Rans Nusantara FC musim ini.
Ketujuh, PSIS Semarang berada di urutan kelima dalam daftar tim yang paling banyak mengalami kekalahan sepanjang sejarah Liga 1.
Mahesa Jenar tumbang dalam 55 dari 135 pertandingan yang telah mereka jalani.